Makassar, Netral.co.id — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa konsolidasi PDIP di Sulawesi Selatan menjadi momentum penting untuk memperkuat ideologi, organisasi, dan kualitas kader.
Hal itu ia sampaikan dalam Konferda dan Konfercab PDIP Sulsel yang digelar di Hotel Claro Makassar, Senin (24/11/2025).
Hasto menilai Sulsel memiliki rekam jejak sejarah yang kuat sebagai bangsa samudera, sehingga relevan untuk kembali menggelorakan pemikiran geopolitik Bung Karno.
“Aspek historis ini menegaskan tanggung jawab kita untuk menyelesaikan persoalan rakyat dan memimpin kemajuan bangsa dengan panduan ideologi,” ujarnya.
Dalam forum Konferda dan Konfercab, PDIP Sulsel menyusun kepengurusan baru, sikap politik, serta program kerja untuk menjawab berbagai tantangan.
Hasto juga menyinggung figur Andi Ridwan dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, sebagai kader yang diterima masyarakat dan berpotensi besar ketika digerakkan dalam pola kepemimpinan kolektif-kolegial.
“Potensi kader terbaik seperti Andi Ridwan dan Danny Pomanto akan digerakkan bersama dalam semangat gotong royong,” tegasnya.
Hasto kemudian menyoroti dinamika Pemilu 2024 yang ia sebut penuh anomali, sebagaimana tergambar dalam film Dirty Votes.
Menurutnya, PDIP menjawab kondisi tersebut dengan memperkuat barisan melalui konferensi dan gerakan turun ke bawah.
Ia mencontohkan kemenangan politik moral di New York, ketika seorang imigran beragama Islam terpilih sebagai pemimpin karena nilai kesetaraan dan keberpihakan kepada rakyat.
“Jika itu bisa terjadi di Amerika, maka di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia kita harus yakin bahwa politik moral akan menang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga menekankan pentingnya regenerasi. Anak-anak muda akan diberi ruang lebih besar masuk ke struktur partai, sementara kader senior tetap menjadi pengarah.
“Setiap hari saya bertemu anak-anak muda untuk menggali ide-ide orisinal. Pembaruan boleh dilakukan, tetapi ideologi dan moral adalah core values PDIP,” katanya.
Untuk target politik 2029, PDIP akan merumuskan ulang, dan menyiapkan strategi baru. Namun Hasto menegaskan bahwa target elektoral hanyalah efek dari kerja nyata membela rakyat.
“Mesin partai diarahkan menyelesaikan masalah rakyat. Ketika itu terpenuhi, elektoral akan mengikuti,” pungkasnya.

Comment