KNPI Makassar Bantah Tuduhan Korupsi dalam Program Seragam Sekolah Gratis

Pemerintah Kota Makassar resmi merealisasikan program seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini merupakan salah satu agenda prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Wali Kota Makassar, Appi merealisasikan bagian program unggulan MULIA berupa pembagian seragam sekolah gratis tingkat SD dan SMP. (Foto: Netral.co.id/F.R)

Makassar, Netral.co.id – Pemerintah Kota Makassar resmi merealisasikan program seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini merupakan salah satu agenda prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Pada tahap perdana, seribu pasang seragam dibagikan kepada delapan sekolah sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam meringankan beban ekonomi keluarga serta mendorong pemerataan akses pendidikan. Program ini juga menjadi bagian dari visi pembangunan “MULIA” yang diusung kepemimpinan Appi–Aliyah.

Menanggapi adanya pihak yang mengkritisi dan menuding pengadaan seragam gratis sarat indikasi korupsi, DPD KNPI Kota Makassar angkat bicara. Ketua Bidang Perencanaan dan Pemetaan, Syahrullah Sanusi, menyebut tudingan itu tidak berdasar.

“Mungkin oknum tersebut butuh banyak membaca sebelum menyebarkan opini. Kalau tidak ada bukti, itu sama saja dengan menyebarkan berita hoaks kepada masyarakat,” tegas Syahrullah, Jumat (22/8/2025).

Ia menekankan bahwa pengadaan seragam gratis merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022 Pasal 12 dan 13, sekolah tidak boleh mewajibkan orang tua membeli seragam baru setiap tahun ajaran atau kenaikan kelas.

“Program ini berpihak pada masyarakat. Tujuannya jelas, meringankan beban keluarga sekaligus memastikan semua siswa punya kesempatan yang sama untuk bersekolah tanpa hambatan finansial. Jangan digoreng-goreng hingga menyudutkan program yang jelas bermanfaat,” tambahnya.

Menurut Syahrullah, seragam gratis bukan sekadar pakaian, melainkan simbol harapan dan semangat baru bagi siswa agar tetap berprestasi. Ia menegaskan, tuduhan tanpa bukti hanya akan menyesatkan publik dan melemahkan niat baik pemerintah.

Comment