Karawang, Netral.co.id – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) resmi menutup rangkaian kegiatan Pembekalan Awak Media tentang Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan Tahun Anggaran 2025. Upacara penutupan digelar di Resimen Latihan dan Pertempuran (Menlatpur) Kostrad Sanggabuana, Karawang, Sabtu (20/12/2025).
Penutupan kegiatan dipimpin Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi, Marsda TNI Yusran Lubis, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, Yusran secara resmi menyatakan berakhirnya pembekalan yang telah berlangsung selama sepekan.
Dalam amanat Menteri Pertahanan RI yang dibacakan Yusran Lubis, ditegaskan bahwa pembekalan ini merupakan langkah strategis Kemhan untuk membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya keselamatan, kesiapsiagaan, dan profesionalisme awak media, terutama saat menjalankan tugas jurnalistik di wilayah rawan maupun dalam kondisi darurat.
Menurutnya, media memiliki peran krusial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya sebagai penyampai informasi dan pembentuk opini publik, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional.
Selama kegiatan yang berlangsung pada 14–20 Desember 2025, lebih dari 40 awak media mengikuti pembekalan dengan berbagai materi strategis dan aplikatif.
Materi tersebut meliputi kebijakan pertahanan negara, karakteristik daerah rawan, mekanisme koordinasi dengan aparat terkait, prosedur kedaruratan, hingga aspek keselamatan dan perlindungan diri dalam peliputan.
Yusran Lubis menyatakan seluruh materi dirancang untuk membekali jurnalis agar mampu melaksanakan tugas secara aman, terukur, dan profesional, tanpa mengesampingkan independensi serta integritas jurnalistik.
Rangkaian penutupan juga dimeriahkan dengan demonstrasi kemampuan peserta sebagai bentuk penerapan materi pembekalan, serta yel-yel bersama yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan.
Pada akhir acara, Marsda TNI Yusran Lubis menyampaikan apresiasi kepada seluruh awak media, jajaran Kemhan dan TNI, para narasumber, instruktur, serta panitia pelaksana.
Ia berharap kegiatan ini dapat semakin memperkuat kemitraan yang konstruktif antara Kemhan, TNI, dan insan pers dalam menyajikan informasi publik yang berkualitas, akurat, dan bertanggung jawab.

Comment