Isu Bahlil Diganti di Rapimnas Golkar Menguat, Begini Respon Idrus Marham

Netral.co.id

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: Dok Istimewa).

Jakarta, Netral.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, kembali menegaskan bahwa isu pergantian Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang beredar dalam beberapa hari terakhir tidak memiliki dasar sama sekali. Idrus memastikan seribu persen tidak ada agenda mengganti ketua umum dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan digelar pada 20–21 Desember 2025 di Kantor DPP Golkar, Jakarta.

“Tidak ada. Seribu persen tidak ada agenda ganti Ketua Umum. Tidak ada gerakan, tidak ada itu. Jangan dibuat-buat cerita yang tidak benar!” ujar Idrus dalam keterangan kepada awak media melalui sambungan telpon. Ia menegaskan seluruh DPD Provinsi telah menerima undangan resmi dari DPP dan Rapimnas hanya akan membahas konsolidasi organisasi, evaluasi program, dan arah strategis Golkar ke depan.

Idrus juga menepis spekulasi mengenai adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurutnya, isu tersebut hanya berasal dari pihak luar yang mencoba menciptakan kegaduhan. “Partai ini bukan tempat permainan, tapi tempat perjuangan. Jadi jangan membangun opini yang menyesatkan,” tegasnya.

Lebih jauh, Idrus menyampaikan Berdasarkan Arahan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, bahwa saat ini Partai Golkar justru sedang memusatkan perhatian pada penanganan bencana alam yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera. Ia menilai energi politik partai seharusnya diarahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak, bukan terseret pada polemik internal yang tidak produktif.

“Golkar sedang fokus pada bencana di Sumatera. Itu prioritas. Jangan sampai isu-isu yang tidak benar mengalihkan perhatian dari kerja nyata yang harus dilakukan,” katanya.

Idrus juga menyoroti maraknya kritik terhadap kepemimpinan Bahlil di media sosial yang ia nilai sudah “kebablasan” dan keluar dari batas etika. “Kritik itu boleh, tetapi harus berbasis fakta, norma, dan niat membangun. Bukan fitnah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia dipilih secara sah sebagai Ketua Umum Golkar pada 21 Agustus 2024. Idrus menegaskan seluruh jajaran partai tetap solid mendukung kepemimpinannya.

Dengan klarifikasi tegas tersebut, DPP Golkar berharap publik tidak lagi terjebak pada isu spekulatif dan dapat mengikuti informasi resmi yang disampaikan partai dalam forum-forum konstitusional

Comment