HMI Komisariat Secabang Dompu Desak Supremasi Hukum, Aksi Demonstrasi di Polres Dompu Berujung Bentrok

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Secabang Dompu menggelar aksi demonstrasi di depan Polres Dompu untuk menuntut penegakan supremasi hukum dan kejelasan penanganan sejumlah kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Dompu.

Massa HMI Cabang Dompu iring-iringan menuju Polres Dompu. (Foto: Netral.co.id).

Dompu, Netral.co.idHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Secabang Dompu menggelar aksi demonstrasi di depan Polres Dompu menuntut penegakan supremasi hukum dan kejelasan penanganan sejumlah kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Dompu.

Aksi yang berlangsung pada Selasa 11 November 2025 sore itu diwarnai ketegangan antara massa dan aparat kepolisian.

Dalam orasinya, Ketua Umum Komisariat Secabang Dompu menilai peredaran minuman keras, baik bermerek maupun oplosan, semakin tidak terkendali. Ia menyoroti kasus perkelahian di depan Hotel Adiyaksa yang melibatkan seorang pemuda diduga berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.

“Dugaan kami kuat bahwa minuman beralkohol diperjualbelikan di dalam Hotel Adiyaksa. Ini sudah meresahkan dan berdampak langsung pada meningkatnya kriminalitas,” tegasnya.

Massa aksi meminta Kapolres Dompu untuk turun langsung menemui dan berdialog dengan mahasiswa. Namun Kapolres AKBP Sodikin Fahrojin Nur S.I.K dilaporkan sedang berada di luar daerah sehingga tidak dapat hadir. Kondisi tersebut memicu ketegangan dan bentrokan antara massa aksi dan aparat tidak dapat terhindarkan.

Empat ketua umum HMI Komisariat Secabang Dompu Raudhal Amin, M. Habib, Jubaidin, dan Ismail (Bimbom) menyatakan bahwa maraknya konflik sosial, terutama yang melibatkan pemuda, erat hubungannya dengan peredaran Alkohol di tanah Dompu.

“HMI menilai banyaknya perkelahian, pembacokan, hingga pelemparan batu di malam hari terjadi karena pengaruh alkohol. Ini mengancam regenerasi dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

HMI menuntut Polres Dompu untuk:

  1. Melakukan patroli rutin pada malam hari guna mencegah kriminalitas.
  2. Menjamin keamanan dan kondusivitas wilayah.
  3. Menindak tegas peredaran minuman keras ilegal.

Mereka menegaskan bahwa jika Polres Dompu tidak mampu memberikan rasa aman, maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum.

Dalam penutup orasinya, HMI mengeluarkan ultimatum keras. Mereka menyatakan siap kembali turun ke jalan dengan aksi lebih besar apabila tuntutan tidak ditindaklanjuti.

Comment