Netral.co.id – Matchday 6 League Phase Liga Champions 2025/2026 yang berlangsung Kamis dini hari tadi menghadirkan kejutan besar di berbagai stadion Eropa. Sejumlah tim raksasa harus merasakan pahitnya hasil minor, sementara beberapa tim lain tampil perkasa dan mengamankan poin penting pada laga pamungkas fase ini.

Real Madrid menjadi salah satu tim besar yang harus menelan kekalahan menyakitkan di kandang sendiri setelah dipaksa tunduk 1-2 dari Manchester City. Los Blancos sempat membuka skor lewat Rodrygo, namun City membalikkan keadaan melalui Nico O’Reilly dan penalti Erling Haaland. Hasil ini menjadi pukulan bagi Madrid yang kembali tampil tidak stabil.

Dari Azerbaijan, Qarabag harus mengakui keunggulan Eintracht Frankfurt dengan skor 2-4 dalam duel penuh gol. Frankfurt tampil lebih klinis, memanfaatkan celah pertahanan tuan rumah melalui serangan balik cepat. Sementara itu di Spanyol, Villarreal tumbang 2-3 dari FC Copenhagen dalam laga yang berjalan terbuka dan penuh drama hingga menit akhir.

Di Portugal, Benfica tampil disiplin saat menjamu Napoli dan menang meyakinkan 2-0. Tekanan tinggi dan aliran bola cepat membuat Napoli kesulitan keluar dari tekanan.

Di Jerman, Borussia Dortmund harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Young Boys dalam pertandingan dengan tensi tinggi yang menyajikan banyak peluang berbahaya.

Juventus mendapatkan hasil positif setelah menundukkan Maccabi Haifa 2-0. Bianconeri tampil lebih matang dan mampu menjaga ritme permainan.

Sementara itu, Bayer Leverkusen gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya ditahan imbang 2-2 oleh Newcastle United dalam duel yang berjalan keras sejak awal.

Hasil kurang memuaskan kembali dialami Paris Saint-Germain yang hanya bermain imbang 0-0 saat bertandang ke markas Athletic Bilbao. PSG mendominasi penguasaan bola, tetapi tumpul dalam penyelesaian akhir.

Pada laga lainnya, Arsenal menjadi tim paling meyakinkan dini hari tadi setelah menghajar Club Brugge 3-0. The Gunners tampil agresif dan efektif untuk menutup matchday 6 dengan kemenangan besar.

Dengan berakhirnya matchday 6, persaingan menuju babak sistem gugur semakin memanas. Tim-tim besar harus segera berbenah, sementara sejumlah tim kejutan mulai menunjukkan potensi untuk mengacaukan peta persaingan musim ini.