Samarinda, Netral.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri mengaku siap mendukung program asta cita pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo Gibran).

Hal tersebut disampaikan Gunya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 yang digelar, di Gedung Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Selasa, Juli 2025.

Acara ini menjadi ajang penguatan kolaborasi lintas daerah dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran TP PKK dari berbagai wilayah Indonesia, dan tokoh nasional seperti Ibu Wakil Presiden RI, Selvi Gibran, dan Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.

Kehadiran mereka menjadi wujud nyata komitmen dan partisipasi aktif TP PKK Bantaeng dalam mendukung program pemberdayaan keluarga secara nasional.

“Kami berharap hasil dari Rakernas ini bisa diaplikasikan secara konkret di daerah, khususnya untuk memperkuat upaya penanganan stunting, ketahanan keluarga, dan pemberdayaan perempuan di Bantaeng,” ujar Gunya kepada Netral.co.id

Menurutnya, selain menjadi ajang silaturahmi nasional antar kader PKK, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai agenda strategis, seperti penyusunan program prioritas dan penguatan sinergi antara TP PKK dan pemerintah dalam membangun ketahanan keluarga serta kesejahteraan masyarakat.

“TP PKK Bantaeng siap mendukung penuh seluruh program nasional yang dicanangkan, khususnya dalam mewujudkan delapan Asta Cita Presiden,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito menyampaikan, Rakernas X PKK menghasilkan sejumlah keputusan penting, di antaranya penyelarasan arah kebijakan Gerakan PKK dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden RI serta dengan RPJMN 2025–2029.

Selain itu, dalam Rakernas juga menyepakati Rencana Induk Gerakan TP PKK 2025–2029 beserta strategi pelaksanaannya, serta menetapkan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK sebagai pedoman organisasi di semua tingkatan.

“Seluruh keputusan ini akan menjadi dasar penguatan kelembagaan PKK demi mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan keluarga Indonesia,” pungkasnya.