Makassar, Netral.co.id – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno mendatangi rumah duka almarhum Rusdam Diansyah alias Dandi, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban pengeroyokan saat aksi demonstrasi di Makassar beberapa hari lalu.
Keduanya hadir pada malam kedua takziah di rumah keluarga almarhum yang berlokasi di Lorong 501 Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin 1 September 2025 malam.
Kehadiran Gubernur dan Pangdam disambut langsung oleh kedua orang tua Dandi yang masih larut dalam duka mendalam.
Di hadapan keluarga, Andi Sudirman menyampaikan duka cita sekaligus doa terbaik untuk almarhum.
“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara Rusdam Diansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Orang tua almarhum sempat menceritakan secara langsung kepada Gubernur mengenai kronologi kejadian yang menimpa anak mereka. Andi Sudirman menekankan agar peristiwa tragis ini dijadikan pelajaran penting bagi semua pihak.
“Semoga kejadian ini tidak terulang. Mari kita menjaga kedamaian, dan memastikan penyampaian aspirasi berjalan tertib tanpa menimbulkan korban,” tegasnya.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno juga menegaskan komitmen aparat keamanan untuk mengawal aksi-aksi penyampaian pendapat di muka umum agar tetap kondusif serta menghindari tindakan anarkis.
Kehadiran Gubernur dan Pangdam Hasanuddin menjadi simbol empati sekaligus bentuk tanggung jawab moral pemerintah dan aparat keamanan dalam merespons peristiwa yang menyita perhatian publik tersebut.
Comment