Genjot PAD Lutra, Bupati Indah Support Sektor Pertanian

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Foto Humas Lutra.

Netral.co.id, Luwu Utara, – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yakin Pendapat Asli Daerah (PAD) bisa digenjot melalui dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian khususnya di Luwu Utara.

Apalagi sektor pertanian menyumbang PAD sebanyak 49,04 persen hampir 50 persen dari pendapatan. Olehnya itu, diharapkan produksi disektor pertanian ini harusnya mampu membantu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

Pihaknya mendorong jagung sebagai upaya kita program multikultur, artinya kedepan kita mendorong masyarakat kita bertani atau berkebun tidak hanya 1 jenis tanaman tetapi ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam.

Dia menjelaskan, terkait dengan jagung, sekarang pemerintah mendorong untuk percepatan luas tambah tanam (LTT) yang kita harapkan untuk dioptimalkan maka produksi jagung kita juga akan meningkat.

“Luwu Utara merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Sulsel bersama Takalar, Jeneponto dan Gowa. Itulah kenapa tiap tahun kita mendapat bantuan bibit jagung,” ungkap Indah Putri Indriani dalam sambutannya.

Baca Juga : Didepan Umat Hindu, Bupati Indah Akui Gotong Royong di Luwu Utara Masih Terjaga

Diketahui, bantuan di Malangke Barat sekitar kurang lebih 1,3 M khusus sektor pertanian untuk bantuan peralatan bidang tanaman pangan

Bantuan tersebut, kata Indah, berupa 1 unit corn seller, 1 unit power threser multiguna mobile, benih jagung 15.900kg, pupuk organik cair sebanyak 680liter serta RMU dan bangunan.

“Jadi tolong dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena cara bersyukur yang paling bagus adalah memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya agar produksinya meningkat,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Luwu Utara, Ramli mengaku, bantuan benih jagung 60 kelompok tani untuk lahan 1060ha di kecamatan Malangke Barat.

Menurut dia, petani kita di Malbar pada umumnya bercocok tanam sejak 2004 sampai sekarang, dan kecamatan Malangke Barat salah satu sentral produksi jagung, dan Alhamdulillah non stop tiap saat stoknya, ada walaupun ada kendala cuaca turunnya produksi akibat bencana alam.

“Saya berharap petani melakukan kegiatan sesuai yang tlah dianjurkan. atas nama petani, saya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas bantuan alsintan dan benih jagung ini,” ungkapnya.

Pihaknya merasa bersyukur, walaupun tidak keseluruhan kelompok tani yang mendapatkan. “Terimakasih atas bantuan alsintan model baru perlu petani menguasai teknologinya dan meringankan beban petani yang dulunya kekurangan alat,” tutupnya.

Comment