Direktur PPI Abubakar Solissa Menilai Kepemimpinan Bahlil di Golkar Sudah On The Track

Direktur Executive Partner Politik Indonesia (PPI) Abubakar Solissa menilai Partai Golkar dibawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia sudah on the track dengan paradigma baru Partai Golkar yang berisi pokok-pokok pikiran, visi, misi dan platform politik.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia beserta kader Golkar lainnya. (Foto: Netral.co.id/F.R)

Jakarta, Netral.co.id – Direktur Executive Partner Politik Indonesia (PPI) Abubakar Solissa menilai Partai Golkar dibawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia sudah on the track dengan paradigma baru Partai Golkar yang berisi pokok-pokok pikiran, visi, misi dan platform politik.

“Kalau kita baca paradigma Golkar, ada dua aspek penting, yakni pembaharuan dan kesinambungan. Aspek pembaruan ditunjukkan melalui perubahan struktur atau kelembagaan, sedangkan aspek kesinambungan berkaitan dengan konsistensi dan kekukuhan Golkar dalam menjalankan ideologi pancasila serta doktrin karya dan kekayaan,” ungkap Abubakar Solissa dalam penjelasannya, Rabu (13/8/2025).

Solissa menambahkan, sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, pada Rabu (21/8/2024), Bahlil mulai mengambil langkah-langkah progresif untuk membangun dan menata partai.

“Saya melihat Pak Bahlil punya komitmen yang kuat dalam membangun dan menata Partai Golkar, terutama dalam menatap pemilu 2029,” ujar Solissa.

Kebijakan Bahlil itu, lanjut Solissa, tercermin dari struktur kepengurusan yang dibentuknya, dimana diisi oleh kader-kader Golkar yang kapabel serta punya rekam jejak politik yang mumpuni.

“Saya melihat struktur kepengurusan Golkar saat ini diisi oleh kader-kader partai yang mumpuni, loyalitas yang tinggi serta memiliki dedikasi dan komitmen yang kuat dalam membangun partai,” tegas Solissa.

Selain itu, Bahlil juga aktif turun bertemu dengar kader-kader Golkar di daerah. Menteri ESDM itu intensif membangun konsolidasi internal partai dari level pusat sampai daerah sehingga membuat prospek partai berlambang beringin itu diprediksi akan menjuarai pemilu legislatif 2029.

Disinggung soal adanya upaya kudeta Bahlil dari jabatan Ketua Umum Partai dengan diselenggarakannya Munaslub, kata Solissa, upaya itu hanya dilakukan oleh segelintir orang di internal partai.

“Saya tidak melihat upaya kudeta itu sebagai sebuah ancaman serius karena sepenglihatan dan sepengetahuan saya saat ini kader Golkar se-Indonesia masih terlihat solid mendukung Pak Bahlil memimpin Golkar hingga 2029,” pungkas Solissa.

Comment