Dompu, Netral.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Drs. H Rifaid M.Pd segera mengambil langkah hukum terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK Independen, di Kabupaten Dompu.
“Tahun lalu saya mau lapor ke Polisi kalau dia (Oknum LSM KPK Independen) turun periksa Dana BOS. Sekarang muncul lagi,” kata H Rifaid kepada Netral.co.id Selasa, 22 Juli 2025.
Alumni Unhas Makassar itu mengaku sudah sering kali menghimbau seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Dompu agar segera menghubungi pihak Dikpora sebagai lining sektor SD dan SMP di Dompu.
“Saya sering mengimbau kepada Kapsek (Kepala Sekolah) kalau ada oknum mereka ini (LSM) datang ke sekolah dan melakukan intimidasi atau minta uang, agar segera telefon pak Sekretaris (Dikpora) sebagai manajer Dana Bos atau Kepala Dinas,” tutur mantan Kadis Koperasi dan UKM Dompu itu.
Sebelumnya, Kepala SDN 35 Dompu, Fitriani, S.Pd mengaku diancam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK Independen dengan cara meneriakkan kata-kata kasar hingga membanting meja di ruangan Kepala Sekolah (Kepsek) 35 Dompu.
“Tadi ada lima orang yang datang dan satu perempuan mengaku dari KPK Independen. Mereka datang bertanya soal Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” ungkap Fitriani kepada Netral.co.id Senin, 21 Juli 2025.
Kedatangan mereka di SDN 35 Dompu ini sudah tiga kali dengan orang berbeda-beda dengan mengatasnamakan LSM KPK Independen.
“Sebelumnya mereka pernah datang tapi orang yang berbeda datang bertanya soal dana BOS,” lanjut Fitriani.
Ia mengaku, bukan tidak menerima tamu, namun disaat jam mengajar guru-guru wajib mengajar kepada para anak didiknya. Apalagi, katanya, LSM KPK Independen ini sudah acap kali datang dengan cara yang sama di sejumlah sekolah di Kabupaten Dompu.
“Mereka menakut-nakuti Kepala Sekolah. Dan ini sudah beruang kali mereka lakukan, mereka keliling di sejumlah sekolah di Kabupaten Dompu,” ungkapnya.
Comment