Makassar, Netral.co.id – Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan.
Pelantikan berlangsung di Gedung BBPSDMP Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jalan Abdurrahman Basalamah, Kota Makassar, Sabtu 27 September 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pusat ISKI, Prof. Dadang Rahmat Hidayat. Sejumlah pengurus lainnya ikut dilantik, antara lain Ketua Harian Nur Alam
Wakil Ketua Muliadi Mau, Sekretaris Muhammad Idris, dan Bendahara A. Fauziah Astrid. Struktur kepengurusan kali ini terdiri dari lima departemen dan diisi sekitar 60 persen kalangan generasi Z.
Ketua Panitia, Muhammad Idris, menyampaikan bahwa kepengurusan baru ISKI Sulsel diharapkan menjadi motor akselerasi.
“Kepengurusan ini mengakomodasi komposisi 60 persen lebih itu adalah generasi Z. Bahwa kepengurusan ISKI periode ini mengedepankan akselerasi sinergitas, kecepatan dan adaptif. Sehingga diharapkan program dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Mantan Ketua ISKI Sulsel periode 2021–2025, Syamsu Rizal atau Daeng Ical, juga menyampaikan apresiasinya. Ia mengajak seluruh pengurus mengemban tugas dengan semangat Toddopuli, yakni dengan tekad kuat.
“Semua harus toddopuli untuk mengambil bagiannya melaksanakan tugas bersama ketua dan jajarannya,” sebut Anggota Komisi I DPR RI itu.
Sementara itu, Andi Edy Manaf menegaskan bahwa komunikasi memiliki peran vital dalam menyukseskan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Di era digital dan keterbukaan informasi seperti sekarang, komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tapi juga membangun kepercayaan, kolaborasi, dan partisipasi publik. Ini harus menjadi kekuatan utama dalam pembangunan,” katanya.
Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi antara akademisi dan praktisi komunikasi untuk menjawab tantangan zaman, mulai dari penyebaran hoaks, polarisasi sosial, hingga literasi digital yang masih minim di banyak daerah.
Andi Edy Manaf membawa misi besar memperkuat jaringan sarjana komunikasi antar daerah di Sulawesi Selatan.
Program yang akan dijalankan meliputi penguatan literasi media di kalangan generasi muda, pelatihan komunikasi digital untuk UMKM, hingga advokasi kebijakan publik berbasis komunikasi efektif.
Dalam sambutannya, Dadang Rahmat Hidayat menekankan pentingnya komunikasi sebagai fondasi sosial.
“Sepertinya mudah berkomunikasi, sepertinya dianggap enteng. Padahal esensi dari sebuah proses sosial yang baik adalah komunikasi. Terjadi konflik karena kesalahpahaman, tidak paham atau gagal paham. Ini dapat menyebabkan gagal sosial,” ujarnya.
ISKI juga diharapkan memberikan kebermanfaatan bagi anggotanya.
Hadir sejumlah tokoh komunikasi nasional dan daerah, di antaranya Prof. Rajab Ritonga, Dr. Sinansari Ecip, Prof. Muh Akbar, Prof. Firdaus Muhammad, Dr. Alem Febri Sonni, Dr. Hasrullah, Dr. Hadawiah, Dr. Syukri, dan Dr. Abdul Majid.(*)
Comment