Didanai Insentif Fiskal, Pemprov Sulsel Gencarkan Gerakan Pangan Murah di 24 Kabupaten/Kota

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung sepanjang periode November hingga Desember di seluruh kabupaten/kota.

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). (Foto: Netral.co.id/F.R).

Makassar, Netral.co.idDinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung sepanjang periode November hingga Desember di seluruh kabupaten/kota.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad Ilyas, mengatakan kegiatan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari insentif fiskal.

Menurutnya, GPM ini sangat diperlukan masyarakat, terutama sebagai upaya intervensi pemerintah dalam pengendalian harga.

Selain berperan dalam pengendalian inflasi, GPM ini, kata Ilyas, juga bertujuan untuk membantu memajukan distribusi beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan), khususnya di 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.

“Jadi kita masih akan tetap melaksanakan GPM ini. Apalagi menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru), ini juga pasti akan ada peningkatan permintaan harga karena momennya akhir tahun,” katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan jadwal, pelaksanaan GPM yang didanai Insentif Fiskal November-Desember ditargetkan terlaksana lebih dari 150 kali hingga akhir tahun ini.

Pelaksanaan GPM ini dilakukan baik yang digelar oleh Pemerintah Provinsi maupun yang digelar secara serentak di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Dari jadwal tersebut, lanjutnya, pada Desember ini, GPM akan mulai digelar oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada pekan pertama dan pekan kedua.

Pelaksanaan serentak pertama dijadwalkan pada tanggal 1, 2, 8, dan 9 Desember, melibatkan 8 kabupaten/kota di Sulsel yakni: Makassar, Bulukumba, Bone, Parepare, Sidrap, Wajo, Palopo dan Luwu Timur. Sementara, untuk 16 kabupaten lainnya akan dilaksanakan serentak di pekan kedua, yakni pada tanggal 8 Desember.

“Minggu pertama Desember itu tanggal 1 Desember, ya. Berarti hari ini (Senin, 1 Desember) kan ada gerakan pangan murah,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia merinci, pelaksanaan untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada bulan Desember berada di bawah koordinasi Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, yakni pada tanggal 1, 2, 8, hingga tanggal 9.

Sebelumnya juga GPM dilaksanakan bekerjasama dengan Bank Indonesia bersama 24 kabupaten/kota yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2025.

Dengan kegiatan GPM ini, Ilyas berharap, inflasi di Sulawesi Selatan dapat terkendali dengan baik, khususnya menjelang Nataru di mana permintaan pasar diprediksi akan lebih besar.

Comment