Dari Bengkel Sederhana, Tukang Jahit Ini Bikin Lamborghini Replika yang Bikin Heboh

Pemilik Replika Lamborghini Aventador SVJ, Yudha Ridha

Pemilik Replika Lamborghini Aventador SVJ, Yudha Ridha. (Foto: Dok Istimewa).

Aceh Timur, Netral.co.id – Di sebuah bengkel sederhana di Idi Rayeuk, Aceh Timur, Yudha Ridha, seorang penjahit, berhasil menciptakan replika Lamborghini Aventador SVJ yang nyaris menyerupai aslinya. Karya inovatif ini menuai decak kagum dan membuktikan bahwa kreativitas dapat melampaui batas profesi.

Saat dikunjungi tim Serambi, Yudha dan timnya tampak sibuk menyempurnakan pintu mobil yang telah dilengkapi sistem kontrol remote agar dapat terbuka ke atas layaknya Lamborghini asli. Mobil replika ini kini memasuki tahap akhir dan siap menjalani uji coba.

Proyek ambisius ini dimulai pada awal 2024. Yudha mengawali proses dengan membeli sebuah Honda Accord bekas, yang kemudian dibongkar total untuk membentuk kerangka baru menyerupai Lamborghini Aventador SVJ.

“Awalnya banyak yang bilang saya gila karena mencincang mobil untuk eksperimen,” ujar Yudha sambil tersenyum. “Tapi sekarang mereka melihat hasilnya dan mengakui keberhasilannya.”

Dengan modal tekad dan kegigihan, Yudha belajar secara otodidak melalui video YouTube, terutama dari kanal asal Vietnam yang menampilkan proses pembuatan replika mobil. Tantangan tidak sedikit, banyak kesalahan yang memaksanya untuk membongkar dan merakit ulang beberapa kali.

Baca Juga : Buka Munas PSMTI, Gubernur Sulsel: Mari Bersama Membangun Bangsa

Selama lebih dari setahun, ia menginvestasikan dana sekitar Rp150 juta untuk membeli material dan suku cadang. Detail eksterior, termasuk lampu depan dan belakang, dibuat semirip mungkin dengan Lamborghini asli.

“Kami sudah menjadwalkan tes drive pertama pada 20 Januari mendatang. Ini akan jadi ujian untuk mengevaluasi kinerja mobil,” jelasnya.

Karya Yudha viral di media sosial, terutama di TikTok. Salah satu momen paling berkesan adalah saat seorang pengusaha asal Sumatera Utara, Andre, yang memiliki Lamborghini asli, datang ke Aceh Timur dan menawarkan Rp1,4 miliar untuk membeli mobil replika tersebut.

“Ada seorang pengusaha yang kagum dengan mobil ini dan ingin membelinya, tapi saya tolak. Ini karya pertama saya, dan saya ingin menyimpannya sebagai kebanggaan,” ujar Yudha.

Baca Juga : Presiden Turki Erdogan saat menyerahkan mobil listrik kepada Presiden Prabowo Subianto.

Keberhasilan ini menjadi pijakan awal bagi Yudha untuk melangkah lebih jauh. Ia bercita-cita menciptakan mobil dengan mereknya sendiri, tetapi menyadari perlunya dukungan dari pemerintah dan mitra swasta.

“Kami masih terkendala izin dan operasional jika ingin memproduksi dalam jumlah besar. Tapi saya optimis, dengan kerja sama yang tepat, mimpi ini bisa terwujud,” katanya penuh harap.

Yudha berharap pemerintah mendukung kreativitas anak muda di Aceh Timur, khususnya di bidang otomotif. Dengan dukungan yang tepat, inovasi seperti ini tidak hanya membanggakan daerah tetapi juga membuka peluang bagi industri otomotif lokal untuk berkembang lebih jauh.

Comment