Makassar, Netral.co.id – Ahmad Amiruddin bakal memegang kendali penuh atas skuad PSM Makassar. Dia adalah pemimpin baru Pasukan Ramang.
Meski hanya sementara, tetapi hal ini sangat menentukan untuk karirnya ke depan. Jika baik, maka peluangnya untuk memimpin PSM Makassar kian besar. Meski bukan musim ini, namun itu bisa saja terwujud musim depan, jika lisensinya sudah memenuhi syarat.
Saat ini, syarat untuk melatih klub Super League adalah lisensi AFC A Pro. Sedangkan Ahmad Amirudin baru mengantongi lisensi AFC A, satu tingkat di bawah AFC A Pro.
Ujian pertama Ahmad Amiruddin adalah Arema FC pada 19 Oktober mendatang. Namun sebelum itu, dia harus bisa memaksimalkan kendali klub yang akan mulai berlatih hari ini, Jumat, 10 Oktober, di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.
Dukungan untuk Ahmad Amiruddin pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk para suporter. Sulyadi Abbas salah satunya. Anggota Komunitas VIP Utara (KVU) tersebut menaruh rasa percaya penuh kepada Ahmad Amiruddin.
Menurutnya, mantan bomber PSM dan Borneo FC itu punya catatan yang tidak buruk. Ini dianggap sebagai momentum pembuktian baginya, bahwa PSM akan baik-baik saja tanpa Bernardo Tavares.
“Coach Amiruddin kan tidak jelek-jelek amat capaiannya. Selama mendampingi Tavares, dia juga pasti memberi masukan untuk Tavares. Jadi ini waktunya bagi Coach Amiruddin untuk membuktikan bahwa PSM bisa berbicara banyak tanpa Bernardo Tavares,” ujarnya, Kamis, 9 Oktober.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Ahmad Amiruddin harus benar-benar bisa memaksimalkan potensi para pemain yang ada. Dia punya keleluasaan untuk meracik tim kala menghadapi Arema FC mendatang. Dengan begitu, dia harus memaksimalkan peluang untuk membuktikan diri.
“Sekarang kan dia sudah tidak bergantung dengan Coach Tavares. jadi dia sudah bisa meracik sendiri komposisi pemain terbaik versi dirinya sendiri, termasuk bagaimana memaksimalkan skema permainan kontra Arema FC mendatang,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma menilai, secara pengalaman Tavares dan Ahmad Amiruddin bisa saja berbeda. Namun dari segi kualitas, tentu belum bisa diukur secara jelas. Sehingga, ini menjadi kesempatan bagi Ahmad Amiruddin untuk membuktikan itu.
“Memang secara kualitas kita belum bisa mengukur. Tetapi secara pengalaman, tanpmaksud mengkerdilkan beliau, tetapi kan Tavares jelas lebih banyak eksperience sebagai pelatih kepala. Ini seharusnya menjadi motivasi bagi Coach Amiruddin untuk memperlihatkan kualitasnya,” kata dia.
Dewan Pembina PNSSI itu juga menyampaikan, Ahmad Amiruddin tentu sudah mengenal PSM luar dalam. Sebab, dia juga pernah menjadi bagian dari PSM Makassar saat maih menjadi pemain.
“Beliau kan pernah main sama PSM juga, tentu sudah tahu lah seperti apa PSM Makassar. Jadi dia seharusnya lebih faham bagaimana mengelola tim dengan baik, meski pun jabatannya hanya interim,” terangnya.
Comment