Cegah Penyakit Sejak Dini, Puskesmas Kaluku Bodoa Gelar Skrining Kesehatan Gratis untuk Siswa

Puskesmas Kaluku Bodoa melaksanakan program skrining kesehatan gratis bagi pelajar tingkat SD hingga SMA sebagai upaya deteksi dini potensi gangguan kesehatan pada anak-anak sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini.

Puskesmas Kaluku Bodoa saatbmelaksanakan program skrining kesehatan gratis bagi siswa/siswi tingat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP). (Foto: Puskesmas Kaluku Bodoa)

Makassar, Netral.co.idPuskesmas Kaluku Bodoa melaksanakan program skrining kesehatan gratis bagi pelajar tingkat SD hingga SMA sebagai upaya deteksi dini potensi gangguan kesehatan pada anak-anak sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini.

Kepala Puskesmas Kaluku Bodoa, Rudy Lautan, menyampaikan bahwa skrining tersebut merupakan langkah preventif dan edukatif untuk melindungi generasi muda.

“Tujuan utamanya adalah mendeteksi dini gangguan kesehatan pada anak sekolah, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mereka,” ujar Rudy, Kamis (7/8/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan skrining dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak sekolah agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar. Bila ditemukan masalah kesehatan dari hasil pemeriksaan, maka akan dilakukan tindak lanjut berupa rujukan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terkait.

“Jika dari hasil skrining ditemukan adanya gangguan kesehatan, maka akan ditindaklanjuti, termasuk rujukan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan yang sesuai,” tambah Rudy.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini menyasar siswa berusia 7 hingga 17 tahun. Jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing siswa, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

Berikut jenis pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah:

Siswa SD (7–12 tahun)

  1. Status gizi
  2. Pemeriksaan merokok (kelas 5–6)
  3. Aktivitas fisik (kelas 4–6)
  4. Tekanan darah, gula darah, TBC
  5. Pemeriksaan telinga, mata, gigi, jiwa
  6. Hepatitis B, kesehatan reproduksi (kelas 4–6)
  7. Riwayat imunisasi (kelas 1)

Siswa SMP (13–15 tahun)

  1. Status gizi, merokok, aktivitas fisik
  2. Tekanan darah, gula darah (kelas 7), TBC
  3. Talasemia, anemia (kelas 7)
  4. Pemeriksaan telinga, mata, gigi, jiwa
  5. Hepatitis B & C, kesehatan reproduksi
  6. Riwayat imunisasi HPV (kelas 9 putri)

Siswa SMA (16–17 tahun)

  1. Status gizi, merokok, aktivitas fisik
  2. Tekanan darah, gula darah, TBC
  3. Talasemia, anemia (kelas 10 putri)
  4. Pemeriksaan telinga, mata, gigi, jiwa
  5. Hepatitis B & C, kesehatan reproduksi

Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis di Sekolah:

  1. Isi formulir skrining kesehatan anak.
  2. Kembalikan formulir ke guru sesuai waktu yang ditentukan.
  3. Sertakan persetujuan orang tua (tanda tangan).
  4. Pastikan anak sarapan sehat sebelum pemeriksaan.
  5. Gunakan seragam atau baju olahraga yang nyaman.
  6. Bantu anak tetap tenang saat pemeriksaan berlangsung.

Cara Cari Puskesmas Terdekat:

  1. Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile.
  2. Daftar dan isi data diri.
  3. Pilih fitur “Cek Kesehatan Gratis” dan lengkapi data.
  4. Masukkan kode verifikasi.
  5. Pilih jadwal pemeriksaan dan lokasi puskesmas terdekat.

Comment