Bantaeng, Netral.co.id – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Uji Nurdin meluncurkan Sekolah Berbasis Ketahanan Pangan Lokal Tahun 2025. Peluncuran ini turut dirangkaikan Kemah Pemimpin Pembelajaran, di SMP Negeri 1 Eremerasa, Jumat, 19 September 2025.

Uji Nurdin ini meminta seluruh kepala sekolah dan perangkatnya bisa menjalankan program sekolah berbasis ketahanan pangan.

“Sejak dini kita ajarkan bagaimana caranya menanam dengan mengelola lahan meskipun terbatas. Setidaknya kita mengajarkan anak-anak agar menyukai bertani sejak dini,” kata Uji Nurdin.

Kepala daerah termuda di Sulsel menjelaskan, program tersebut merupakan program yang diharapkan Presiden Prabowo dalam menciptakan swasembada pangan.

“Betul yang dikatakan bapak Presiden, sekarang sudah banyak generasi kita tidak mau bertani. Sedangkan Indonesia merupakan negara agraris. Sehingga kita sudah ditakdirkan menjadi petani,” jelasnya.

Uji Nurdin turut membeberkan targetnya menjadikan sekolah-sekolah di Bantaeng jadi rujukan Google.

Sehingga dirinya meminta sekolah-sekolah di Bantaeng bisa menjalankan program tersebut, agar Bantaeng turut menjadi percontohan nasional dalam program Ketahanan Pangan.

“Kita ingin sekolah Bantaeng bisa jadi percontohan satu Indonesia. Kita juga ingin targetkan sekolah Bantaeng menjadi rujukan Google. Sehingga kita bisa dapat bantuan dan program-program Google,” tegasnya.

Sementara Education Specialist Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, M Edward Ranggong yang turut hadir pada peluncuran tersebut mengatakan, sekolah Google merupakan program untuk sekolah negeri yang memanfaatkan teknologinya google secara maksimal.

“Dengan mengikuti program ini banyak sekali didapatkan manfaatnya oleh sekolah. Salah satunya AI Coding, sehingga semua aset disekolah bisa digunakan maksimal. Semoga kedepan kerja sama Pemkab Bantaeng dan Google berjalan lancar,” pungkasnya.