Bantaeng, Netral.co.id – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua TP PKK Bantaeng Gunya Paramasukhaputri mulai kembalikan tradisi Prof Nurdin Abdullah semasa menjabat Bupati Bantaeng 10 tahun.
Diketahui, Prof Nurdin selalu menyalurkan bingkisan Idul Fitri dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada masyarakat yang membutuhkan hingga menjadi Gubernur Sulsel.
2.100 bingkisan lebarang tersebut diperuntukkan untuk para tukang becak, penyapu jalan, dan masyarakat pra-sejahtera.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengatakan, bingkisan tersebut merupakan bentuk kepedulian untuk masyarakat pra-sejahtera dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga : Gubernur Sulsel 2018-2021 Prof Nurdin Abdullah
“Semoga bingkisan tersebut bisa meringankan beban masyarakat dan menyambut lebaran dengan penuh suka cita,” katanya.


Dalam kesempatan tersebut, kepala daerah termuda di Sulsel ini turut meminta maaf untuk masyarakat Bantaeng jika ada kesalahan dan pelayanan yang belum maksimal ia lakukan.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga kita,” tambahnya.
Baca Juga : Gunya Paramasukhaputri Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Bantaeng
Sementara salah satu tukang becak, Daeng Kamising merasa bersyukur mendapatkan parsel lebaran tersebut.
Menurutnya, tradisi bingkisan lebaran bupati Bantaeng tersebut sempat ditiadakan pasca pemerintahan mantan Bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah (NA).
“Alhamdulilah tradisi bapak prof kembali lagi. Karena sebelumnya hilang. Terima kasi Karaeng Uji,” pungkasnya.
Comment