Makassar, Netral.co.id – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin) menghadiri Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Summit dan Forum Sinergi Ekonomi Daerah Tahun 2025.
Kegiatan ini digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, di Kantor OJK Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (11/12/2025).
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi tahunan kepala daerah se-Sulawesi Selatan dalam memperkuat percepatan akses keuangan dan sinergi program ekonomi daerah.
“Kita ingin juga menyusun arah kerja dan strategi untuk tahun 2026. Selain itu, kita ingin menghadirkan proyeksi ekonomi nasional dan regional sebagai dasar penyusunan kebijakan keuangan yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, perekonomian Sulawesi Selatan tetap solid dengan pertumbuhan mencapai 5,01 persen pada triwulan III 2025. Ia juga mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan turun menjadi 7,60 persen, meski masih terdapat tantangan dalam mengatasi ketimpangan.
“Sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan disebut menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi tersebut,” katanya.
Sementara Bupati Bantaeng Uji Nurdin memberikan apresiasi atas capaian Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulsel sepanjang tahun 2025. Dirinya menilai, forum sinergi tersebut membantu pemerintah daerah menyusun arah kerja dan strategi untuk tahun 2026.
“Tentunya kita apresiasi karena ini akan meningkatkan literasi keuangan kita. Membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara merata,” ungkapnya.
Asisten I Provinsi Sulsel, Ishak Iskandar, yang mewakili Gubernur Sulsel, menekankan bahwa tahun 2025 adalah momentum penting memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui peningkatan akses keuangan, digitalisasi layanan, dan perluasan pembiayaan produktif bagi UMKM.
“Kita mendorong inovasi TPAKD seperti business matching, edukasi keuangan, serta program pembiayaan di desa dan wilayah pesisir,” pungkasnya.

Comment