Netral.co.id, Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sebut issu perempuan dan anak merupakan prioritas pemerintah khususnya Kabupaten Luwu Utara untuk diperjuangkan.

Hal tersebut disampaikan pada acara tahapan evaluasi verifikasi daerah layak anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, secara virtual.

“Mulai dari desa, kelurahan, kecamatan sampai di tingkat kabupaten issu perempuan dan anak menjadi prioritas dan mendesak,” kata Indah Putri Indriani dalam sambutannya, di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu 22 Juni 2022.

Pihaknya bersama pemerintah desa konsistensi dalam menuangkan program pemenuhan hak dan perlindungan anak, melalui pengangaran dana desa yang di susun secara terencana melalui dokumen RPJM-desa, RKP-desa dan APB- Desa.

Menurut Indah, pencapaian kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Luwu Utara mulai memperoleh penghargaan kategori pratama pada tahun 2017- 2018, dan pada tahun 2019-2020 meningkat menjadi Madya.

Namun dengan melihat target capaian pada pelakasanaan evaluasi mandiri yang diinput kedalam aplikasi KLA. Nilai KLA maupun hasil monitoring di lapangan yang telah dilaksanakan. Maka terjadi peningkatan pemenuhan hak khusunya keterlibatan seluruh stakeholder.

Baca Juga: Bupati Indah Serahkan Sembako dan Penghargaan Pada Lansia di Lutra

Selain di evaluasi, lanjut Indah tentu pihaknya mengharapkan bimbingan, masukan dan arahan dari tim verifikator, untuk dapat memberikan masukan dan saran dalam upaya peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak menuju Kabupaten Luwu Utara yang layak anak

“Ucapan terima kasih Kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas bimbingan dan arahannya, sehingga kami bisa mengikuti sampai tahap verifikasi lapangan,” ungkap Indah.

Ia menyampaikan beberapa capaian yang tidak sempat pihaknya laporkan dalam pengisian link KLA. Untuk itu Lutra sudah menyiapkan khusu perlindungan kepada keluarga korban banjir tahun 2020, dengan penyediaan hunian tetap dan penyediaan sarana lainnya kepentingan terbaik untuk anak.

“Sekiranya tim verifikator melakukan kunjungan langsung di Kabupaten Luwu Utara hal itu kami akan perlihatkan,” tutupnya.