Bupati Indah Lepas Event Karnaval Merdeka Toleransi 

IMG 20220820 231023

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat melepas salah satu turnamen di Luwu Utara. Dok Humas Luwu Utara.

Netral.co.id, Luwu Utara, – Toleransi sikap saling menghormati satu sama lain, terutama dalam menyikapi bermacam-macam perbedaan. Perbedaan suku, budaya, agama, sampai dengan kondisi fisik (disabilitas).

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, penuh toleransi, dan sikap saling menghormati antar penduduknya. Kesadaran toleransi antar unsur yang berbeda dalam masyarakat tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Indah, Luwu Utara biasa dijuluki Indonesia mini karena masyarakatnya yang sangat heterogen, semua agama di Indonesia juga ada di Luwu Utara. Begitupun dengan sukunya yang sangat beragam, meski banyak perbedaan masyarakat Luwu Utara.

Apalagi dari segi kebersamaan sangat terasa saat event karnaval merdeka toleransi yang digelar oleh Kementrian Agama Kabupaten Luwu Utara. Selain meriah semua perwakilan pemuka agama hadir meramaikan kegiatan itu.

Tidak hanya itu, perwakilan dari berbagai suku menggunakan busana atau pakaian khas suku mereka juga menambah suasana keakraban semakin kental. Ada suku Bali, Rongkong, Bugis, Seko, Rampi. Selain itu, terdapat juga masyarakat Toraja, Makassar dan beberapa suku etnis lainya.

” Bangsa ini dibangun atas keberagaman, tidak dibangun oleh satu suku atau satu agama saja, bangsa ini adalah keberagaman. Perbedaan itu adalah kekuatan, tergantung bagaimana kita mengelolah perbedaan itu untuk menjadi kekuatan yang besar,” kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat melepas peserta Karnaval Merdeka Toleransi di lapangan Taman Siswa Masamba, Sabtu 20 Agustus 2022.

Indah menambahkan, keharmonisan masyarakat juga sangat membantu dalam sektor pembangunan dan kemajuan daerah. Apa lagi jika masyarakat turut berpartisipasi untuk terus menjaga kedamaian dan keharmonisan dan saling menghargai satu sama lain.

“Dari karnaval ini ambil hikmahnya bukan hanya sekedar berjalan, tapi mengambil makna dari berbagai simbol yang ada dan yang terpenting kita terus bergandengan tangan. Mari kita jadikan momentum karnaval merdeka toleransi ini sebagai momentun strategis dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.

Baca Juga: Yaqut Cholil Diminta Mundur Dari Menteri Agama Karena Bikin Gaduh

Comment