Bupati Indah Ingatkan Calon Kades Jangan Ada Money Politik di Pilkades Serentak

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengagas gerakan satu untuk satu peserta iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengagas gerakan satu untuk satu peserta iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ist

Netral.co.id, Luwu Utara, – Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengaku, jelang Pilkades serentak yang tinggal menghitung hari, pihaknya sengaja gelar talk show, Senin 26 September 2022 malam.

Menurut Indah, talkshow ini merupakan talkshow pertama kali dilakukan setelah beberapa kali kita melakukan Pilkades, ini merupakan hasil evaluasi dalam rangka menyebarluasakan informasi Pilkades serentak, sehingga kita berharap mendapatkan demokrasi yang sehat dan demokrasi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Tujuannya, pemerintah berusaha menyempurnakan regulasi Pilkades dari waktu ke waktu dengan memperjelas kriteria dan batasan syarat bekerja di pemerintahan.

Apalagi berbicara tentang sosial kontrol, sosial kontrol yang paling penting adalah yang berasal dari masyarakat, pasalnya dari masyarakatlah kita bisa mendapatkan informasi-informasi, jika ada masalah yang di temukan tapi kita berharap setiap tahapan jika di temukan permasalahan, langsung di suarakan sehingga bisa langsung di selesaikan sehingga di akhir tahapan sudah tidak adalagi protes.

“Saya berterimakasih dan apresiasi semua upaya yang telah dilakukan untuk mengedukasi masyrakat kita,” ungkap Indah dalam sambutannya, Senin 26 September 2022 kemarin malam.

“Melalui tolkshow ini, saya sampaikan kepada seluruh calon kepala desa, bahwa di Luwu Utara tahun lalu ada yang dihukum sampai 36 bulan karena ketahuan melakukan money politik, ingat di desa sangat mudah untuk dideteksi,” tegasnya.

Apalagi, kehadiran dirinya hari ini untuk memastikan pemilihan kepala desa serentak tahun 2022 di 23 Desa, 11 kacamatan 86 TPS kabupaten Luwu Utara, kita harapkan dapat berjalan adil, jujur, langsung, bebas dan dapat meningkatkan kualitas demokrasi yang akan di selenggarakan di kabupaten Luwu Utara.

Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri mengaku, ini menjadi salah satu hal atensi dari Kapolda bahwa Pilkades ini jangan di anggap main-main.

“Kita berharap pilkades kali ini tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Menurut dia, untuk Pilkades kali ini Polres menurunkan porsonil sebanyak 275 porsonil yang dibagi rata kesetiap TPS Pilkades.

“Pilkades merupakan latihan kering bagi anggota untuk menghadapi pilkada, pilpres di tahun 2024 mendatang,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PMD Luwu Utara, Misbah menambahkan, kegiatan talk show dilaksanakan untuk menyebarluaskan informasi terkait Pilkades serentak tahun 2022 yang akan di laksanakan pada tanggal 28 September 2022.

“Pelaksanaan Pilkades kali ini di lakukan di 23 Desa, 82 TPS dengan 68 calon kepala Desa. Kegiatan talkshow ini pertama kali kita laksanakan untuk Pilkades di kabupaten Luwu Utara,” tutupnya di Teras Adira Masamba.

Comment