Bupati Dompu Bambang Firdaus Tangapi Dugaan Honorer Siluman dan Nepotisme Kepala SDN 09

Bupati Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus saat bersama Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta.

Bupati Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus saat bersama Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Dok Istimewa).

Dompu, Netral.co.id – Bupati Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus menanggapi dugaan honorer siluman dan nepotisme Kepala SDN 09 Dompu yang terungkap pasca sejumlah guru melaporkan hal tersebut di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dompu dan panitia seleksi PPPK tahap I dan tahap II.

Bupati Bambang Firdaus mengaku akan mengumpulkan sejumlah bukti agar tidak bertindak berdasarkan asumsi.

“Sebelum ada bukti kita tidak boleh jauh berasumsi,” kata Bambang Firdaus atau akrab disapa BBF itu saat dihubungi Netral.co.id Selasa, 8 Juli 2025.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Drs. H Rifaid M.Pd mengakui memang ada masa sanggah bagi yang keberatan dengan kelulusan ASN PPPK, termasuk di SDN 09 Dompu.

“Setelah mendaftar ada masa sanggah. Dan setelah ujian dan pengumuman lulus (PPPK) ada kesempatan menggugat atau sanggah,” ungkap alumni Universitas Hasanuddin Makassar itu, saat dihubungi Netral.co.id Senin, 7 Juli 2025.

Menurut mantan Kadis Koperasi dan UKM Dompu bila ASN PPPK sudah menerima SK, cukup sulit untuk digugat atau di sanggah.

“Kenapa mereka tidak melakukan (Sanggah) itu semua. Kenapa setelah orang (Oknum ASN PPPK) terima SK baru di komplain,” tambah alumnus Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung itu.

Diketahui, 17 guru di SDN 09 Dompu sudah sepakat melakukan penolakan terhadap kelulusan SI dan FE yang merupakan suami dan adik kandung dari Kepala Sekolah SDN 09 Dompu.

Sanggahan sudah di sampaikan oleh guru setempat tanggal 4 Juli 2025 lalu, atas kelulusan tahap II PPPK inisial (SI) dan inisial (FE) kepada panitia seleksi PPPK Dompu, Kepala BKD Dompu dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dompu.

Comment