Bupati Bulukumba Sedih Atas Wafatnya Amiluddin Setelah 20 Tahun Jadi Pekerja Imigran Malaysia

Bupati Bulukumba, Andi Utta

Bupati Bulukumba, Andi Utta

NETRAL.CO.ID, BULUKUMBA, – Bupati Kabupaten Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf ikut sedih dan duka mendalam atas wafatnya almarhum Amiluddin setelah 20 tahun jadi pekerja imigran Malaysia.

“Saya sedih. Saya berbelasungkawa dengan peristiwa ini. Kepada keluarga Pak Amiluddin di Kajang saya menyampaikan duka yang dalam dan permintaan maaf atas kejadian tersebut,” tutur Andi Utta melalui keterangan tertulisnya belum lama ini.

Sejak awal dilantik sebagai Bupati Bulukumba Andi Utta sudah menekankan pentingnya pelayanan di segala sektor.

Andi Utta sudah meminta Disdukcapil dan RSUD Sultan Daeng Radja membuat laporan mengenai kejadian ini dan mencari titik lemah dari layanan yang harus diberikan kepada masyarakat, tanpa pandang bulu.

“Kita semua bertanggung jawab atas apa yang menimpa beliau. Semua urusan di Jakarta saya percepat dan segera kembali ke Bulukumba,” lanjutnya.

Menurut pengusaha sukses ini, siapapun yang berada di wilayah Bulukumba harus dilayani dengan baik. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Amiluddin selama ini bekerja di Malaysia.

Warga Kelurahan Tanah Jaya Kecamatan Kajang ini baru pulang dari Malaysia seminggu sebelum ia meninggal dunia. Ia pulang karena sakit dan ingin berobat di kampung halaman.

Dari kasus ini juga, Andi Utta meminta kepada warga Bulukumba agar dapat mengambil pelajaran besar akan pentingnya memiliki administrasi kependudukan seperti KTP.

“Jangan nanti ada urusan mendesak baru kita mau urus KTP,” pintanya.

Sebelumnya, almarhum Amiluddin (55) tahun sempat dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja dan di diagnosa mengalami gangguan di usus.

Karena dokter menyarankan tindakan operasi, pihak keluarga lalu mengurus kelengkapan untuk BPJS Kesehatan yang mengharuskan dokumen adminduk seperti KTP.

Comment