Ashabul Kahfi Gandeng Kemenkes RI Gelar Vaksinasi Booster di Makassar

Anggota DPR RI, Ashabul Kahfi gandeng Kemenkes RI gelar vaksinasi tahap ketiga atau booster di Makassar

Anggota DPR RI, Ashabul Kahfi gandeng Kemenkes RI gelar vaksinasi tahap ketiga atau booster di Makassar. (Dok Istimewa)

Netral.co.id, Makassar – Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ashabul Kahfi gandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melaksanakan program vaksinasi Booster bagi masyarakat di Kota Makassar, Minggu, 15 Mei 2022, dipusatkan di Hotel Lamacca UNM, Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan vaksinasi Booster dilakukan sebagai upaya pemerintah, DPR RI dan rakyat Indonesia melengkapi imun tubuh pasca vaksin pertama dan kedua. Selain Booster, penyelenggara juga menyiapkan vaksin pertama dan kedua, serta vaksin untuk anak.

Dari pantauan redaksi di lapangan, terpantau 400 an orang melakukan vaksin 11.00 WITA, baik pertama, maupun vaksin kedua. Tetapi vaksin Booster mendominasi proses vaksin. Program Vaksin Booster akan ditutup pukul 15.00 WITA.

Kahfi ditemui di lokasi kegiatan menuturkan program Vaksinasi Booster menargetkan 1.000 orang per kegiatan vaksin. Program vaksinasi merupakan program kolaborasi dengan Kemenkes RI dan mencakup 18 kali program.

Baca Juga: Golkar, PPP dan PAN Kompak Jalan Amanah Koalisi DPP di Sulsel

“Program Vaksinasi Booster ini adalah upaya stake holder dalam menuntaskan sebaran COVID-19. Meski melandai tetapi harus tetap waspada, itulah dengan melengkapi Booster setelah vaksin pertama dan kedua,” kata Kahfi di Makassar, melalui rilis yang diterima Netral.co.id.

Sementara itu, salah seorang peserta vaksin yang mengikuti kegiatan menuturkan, langkah anggota DPR RI bergerak cepat menghadirkan vaksin di Sulsel sebagai bentuk nyata amanah yang diberikan masyarakat kepada Ashabul Kahfi salah satunya dengan mengurangi rasa khawatir di masyarakat akan penyakit COVID-19.

“Saya rasa ini bentuk amanah masyarakat terhadap beliau, semoga beliau diberi kesehatan dan kemudahan dalam mengawal keinginan-keinginan masyarakat. Warga jadi sedikit aman dengan adanya vaksin-vaksin di daerah,” kata Trimuliana.

Comment