Appi Tekankan Transparansi dan Kolaborasi di Hadapan Pengelola Mall Panakkukang

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi manajemen PT Margamas Indah Development, pengelola Mall Panakkukang dan Myko Hotel, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/8/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan kawasan Mall Panakkukang yang dinilai membutuhkan arahan pemerintah kota demi menjaga keteraturan pembangunan.

Appi menerima audiensi dari manajemen PT Margamas Indah Development, pengelola Mall Panakkukang dan Myko Hotel, di Balai Kota Makassar. (Foto: Netral.co.id/F.R).

Makassar, Netral.co.id – Wali Kota Makassar, Appi (Munafri Arifuddin), menerima audiensi manajemen PT Margamas Indah Development, pengelola Mall Panakkukang dan Myko Hotel, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/8/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan kawasan Mall Panakkukang yang dinilai membutuhkan arahan pemerintah kota demi menjaga keteraturan pembangunan.

Dalam pertemuan itu, Munafri menyampaikan empat poin penting yang harus menjadi perhatian pengelola mall.

Pertama, ia menekankan pentingnya transparansi dalam seluruh proses perizinan dengan menggunakan sistem satu pintu di Pemkot Makassar. “Semua perizinan harus jelas dan masuk melalui satu pintu agar transparan. Kami ingin memastikan pembangunan berjalan tertib dan akuntabel,” tegas Munafri.

Kedua, ia meminta agar setiap langkah pengembangan diinformasikan kepada Pemkot untuk menghindari pembangunan tanpa koordinasi.

Ketiga, Munafri mendorong kolaborasi antara pengelola mall dan pemerintah kota dalam berbagai program, mulai dari pengelolaan sampah hingga penyediaan ruang khusus bagi UMKM di dalam pusat perbelanjaan. “Kami ingin mall tidak hanya menjadi ruang komersial, tetapi juga mendukung UMKM dan program sosial agar tumbuh bersama,” ujarnya.

Keempat, Munafri menekankan pentingnya penataan tata ruang, khususnya penyediaan gedung parkir di kawasan padat aktivitas. Ia menilai kemacetan di Makassar banyak dipicu parkir liar serta pengemudi transportasi daring yang menunggu di pinggir jalan.

“Saya ingin setiap kawasan ramai memiliki gedung parkir. Dengan begitu, kita bisa larang parkir di pinggir jalan, arus lalu lintas lebih lancar, dan pengunjung lebih nyaman,” jelasnya.

Munafri menambahkan, konsep penataan ini tidak hanya diterapkan di sekitar Mall Panakkukang, tetapi juga akan diperluas ke kawasan strategis lain seperti Pantai Losari, sehingga wajah kota menjadi lebih tertib dan ramah pengunjung.

Comment