Didepan Kesbangpol se-Sulsel, Abdul Hayat: Kualitas SDM Bidang Politik Harus Kuat

Sekprov Sulsel Abdul Hayat

Sekprov Sulsel Abdul Hayat. Foto Humas Pemprov Sulsel.

NETRAL.CO.ID, MAKASSAR,- Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat berpesan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sulsel memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) bidang politik.

“Jadi semua stakeholder harus duduk bersama untuk melakukan kerjasama, dengan mengendepankan kearifan lokal dan budaya harus dipertahankan juga,” ungkap Abdul Hayat dalam sambutannya, di acara forum OPD Kesbangpol Pemprov Sulsel.

Menurut Abdul Hayat, semua daerah harus bisa memberikan kepastian kepada calon investor. Pasalnya, masalah kesediaan lahan dan pembebasan lahan menjadi momok setiap ada pembangunan atau investor masuk di daerah.

“Ini perlu memang memahami bagaimana tugas masing-masing. Jangan sampai ada investor mau masuk tapi ketersediaan dan pastian lahan belum jelas,” kata Abdul Hayat, di Hotel Grand Asia Makassar, Kamis 17 Maret 2022.

Sebagaimana penyampaian bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo bahwa investasi harus cepat dan ekspor impor harus tumbuh kembang di Indonesia.

Terkhusus di daerah-daerah di Sulsel seperti Toraja, Luwu Timur, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar merupakan daerah yang dianggap membutuhkan investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

“Ketika kita tarik garis lurus yaitu investasi harus cepat, ekspor impor harus cepat. Bagaimana kita bicara soal investasi di beberapa daerah Toraja, Luwu Timur, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar kalau tidak ada kepastian,” jelasnya.

Selain itu, Abdul Hayat menjelaskan masalah bukan hanya ketahanan secara nasional, tapi juga bagaimana ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat sampai di tingkat desa.

“Bagaimana kegiatan ini dapat di implementasikan dengan baik. Kita tidak perlu lagi banyak berdiskusi tapi bagaimana kita jalan pemerintahan yang berakhlak,” tutur mantan Direktur Kemiskinan Kemensos RI itu.

Yang paling penting, bagaimana ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami bidang politik. Tentunya, dengan sinergi antara pemerintah dengan TNI-Polri dan Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi Pemprov Sulsel.

“Kualitas sumber manusia di bidang politik harus kuat. Disini adalah sinergitas disini ada Kabinda, TNI-Polri FKUB dan Kesbangpol Pemprov Sulsel. Jadi harus ada transformasi informasi dan bagiamana IT,” tutupnya.

Comment