Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos Menuai Kritikan dari Netizen

Ilustrasi Bansos

Aplikasi Cek Bansos Kemensos Menui Kritikan Netizen. Foto Google.

NETRAL.CO.ID, – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui akun twitternya membuka diskusi dengan seluruh kalangan masyarakat terutama pengguna twitter dengan pertanyaan.

“Pernah melihat tetanggamu penerima bantuan sosial tapi sebenarnya tidak layak untuk menerima? Atau justru sebaliknya,” demikian tulis Kemensos RI.

Pertanyaan itu mengundang beberapa tanggapan kritis dari Netizen. “Dari awal pandemi hingga detik ini saya masih belum menerima bansos, sementara NIK saya terkategori penerima Bansos,” tanggapan Netizen melalui akun twitter bernama @Arie-XC.

Tidak cuma itu, Netizen menilai Kemensos aneh dengan metode penyaluran bansos yang berubah, semula kartu Sembako yang di gunakan untuk penyaluran Bansos, sekarang justru di ganti melalui pos dan lewat kantor desa. “Wahh pasti banyak masalah,” komen @cholilwitono dalam akun twitternya.

Berdasarkan beberapa tanggapan ketidak sesuaian penerima Bansos di tengah-tengah masyarakat. Kemensos merancang aplikasi Cek Bansos dengan dalil bisa di akses seluruh pengguna android di play store.

Kemensos dalam akun twitternya Kemenso RI menyebutkan dengan adanya aplikasi cek bansos, kini bisa lebih muda dengan menu usul sanggah penerima bantuan sosial melalui aplikasi tersebut. Lapor lebih mudah, cepat dan privasi terjaga.

“Usul sanggah dapat di akses melalu aplikasi Cek Bansos di play store dan pastikan developernya kementrian sosial karena banyak aplikasi dengan nama serupa,” Tegas Kemensos melalu twitternya.

Beredarnya info aplikasi Cek Bansos rupanya menuai kritikan hangat dari beberapa netizen.

Pasalnya aplikasi Cek Bansos banyak yang komplain di play store karena tidak bisa di pergunakan, sudah daftar tapi tidak ada kelanjutan dari ADMIN akhirnya tidak bisa login.

“Tolong menegemen untuk perhatianya, terimakasih,” tulis netizen dalam akun twitternya bernama @Van Hot.

“Kami masyarakat sangat berharap agar aspirasi kami di dengar dan di terima oleh pemerintah, terutama masalah bantuan sosial,” tutup @illang melalui akun twitternya.

Comment