Netral.co.id, Makassar, – Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, menghadiri Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ke 61 Tahun, di Ballroom Theater Menara Phinisi, Makassar, Senin, 1 Agustus 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Sulsel, Bupati Gowa, Bupati Enrekang, sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Makassar, dan Anggota DPR RI Samsu Niang.
Rektor UNM Prof Dr Husain Syam menjelaskan, di usianya yang ke 61 tahun UNM telah banyak memberi kontribusi di bidang sumber daya manusia di Sulsel, bahkan di berbagai provinsi di Indonesia.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika UNM yang telah mencatatkan usia 61 tahun dan telah banyak memberikan kiprah di masyarakat,” ucapnya.
Prof Husain menargetkan UNM untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, memberikan pelayanan yang prima, dan mengantarkan mahasiswa berproses menjadi alumni serta bisa menjawab tantangan pada era yang sesuai kondisinya.
Sementara itu, Abdul Hayat dalam sambutannya berharap agar UNM dapat semakin maju dengan inovasi-inovasi terbaru dalam bidang kewirausahaan, sebagai bekal bagi para lulusan yang akan memasuki era post truth, sesuai dengan tema Dies Natalis, yakni Memperkokoh Karakter Kewirausahaan di Era Post Truth.
Yaitu era yang memerlukan kepercayaan, kebenaran, dan keyakinan. Tentunya pendidikan karakter menjadi solusi untuk menghadapi era ini. Hal ini sesuai dengan tema Dies Natalis tahun ini,” ungkapnya.
Abdul Hayat pun mengajak UNM untuk menghasilkan program-program yang dapat disinergikan dengan program-program pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. “Seperti bagaimana mempersiapkan lulusan UNM untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan bukan menjadi pencari kerja,” tegasnya.
Beberapa program Pemprov Sulsel di bidang pendidikan yang disampaikan Abdul Hayat, diantaranya, program penanganan anak tidak sekolah berbasis kolaborasi atau Pasti Beraksi yang baru saja dilaunching. Program ini, kata Abdul Hayat, telah berhasil mengajak kembali anak bersekolah sebanyak 14.700 orang.
Program lainnya, lanjut Abdul Hayat, yakni program Smart School yang menggabungkan pembelajaran online dan offline secara bersama atau hybrid dengan memilih 70 guru untuk mentransfer pengetahuan kepada seluruh siswa di Sulsel, dan pendalaman secara offline oleh guru pendamping di kelas masing-masing.
Abdul Hayat juga mengapresiasi kontribusi UNM dalam mewujudkan SDM yang cerdas melalui inovasi pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNM.
“Melalui sinergitas UNM dengan Kementerian Desa RI, UNM telah terjun langsung membangun kemajuan desa sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat terkait dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi dengan melakukan integrasi kegiatan dalam hal pengembangan SDM,” ujarnya.
Kegiatan Dies Natalis ini dihadiri langsung Menteri Kelautan dan Perikanan Periode 2001-2004 Prof Dr Rokhmin Dahuri untuk membawakan orasi ilmiahnya.
Baca Juga :
Sekda Abdul Hayat Apresiasi Program Adaptasi Perubahan Iklim Oleh Kapabel
Abdul Hayat Jadi Tim Penguji Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana Utama
Abdul Hayat Pimpin Rakor Soal PMK Bersama Kabupaten Kota se-Sulsel
Comment