Main di Markas Persib Bandung, PSM Makassar Harus Benahi Finishing dan Konsentrasi

IMG 0316

Ilustrasi Persib vs PSM/Netral.co.id

Makassar, Netral.co.id – Menjelang laga tandang menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), PSM Makassar dituntut belajar dari kesalahan saat menghadapi Malut United.

Bermain di markas Maung Bandung pada laga tunda Pekan ke-8 BRI Super League 2025/26, Sabtu (27/12), Juku Eja harus berbenah agar kekalahan tipis 1-0 dari Malut United tidak kembali terulang.

PSM Makassar akan kembali melakoni laga tunda kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut dengan tantangan berat menghadapi Persib Bandung di hadapan pendukungnya sendiri.

Laga ini menjadi ujian konsistensi Pasukan Ramang setelah hasil kurang maksimal pada pertandingan sebelumnya.

Pada laga melawan Malut United FC, PSM harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-0. Hasil tersebut terbilang mengecewakan karena PSM Makassar sejatinya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.

Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang-peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Penyelesaian akhir pun menjadi pekerjaan rumah utama yang harus segera dibenahi sebelum bertandang ke Bandung. Selain itu, konsentrasi di menit-menit awal pertandingan juga menjadi sorotan setelah gawang PSM kebobolan saat laga baru berjalan dua menit.

Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha, langsung mengambil langkah cepat dengan menggenjot intensitas latihan tim.

Ia tidak memberikan waktu libur kepada Yuran Fernandes dan rekan-rekannya usai pertandingan melawan Malut United. Selama enam hari, menu latihan difokuskan pada peningkatan efektivitas serangan dan ketajaman di depan gawang.

Selain penyelesaian akhir, aspek fokus dan konsentrasi sejak awal pertandingan juga menjadi perhatian serius tim pelatih. Gol Malut United tercipta dari peluang pertama yang mereka dapatkan, yang langsung berbuah gol.

“Kenapa kita kalah? Karena kita membuat ini mudah untuk lawan. Kita memberi peluang kepada mereka di menit-menit awal dan mereka bisa membuat gol mudah. Kita juga tidak mengonversi peluang-peluang kita,” ujar Tomas.

Di bawah arahan Tomas Trucha, PSM Makassar juga mengalami perubahan gaya bermain. Jika dalam tiga musim terakhir Juku Eja dikenal dengan pertahanan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat, kini PSM tampil lebih dominan dalam penguasaan bola.

Tomas membawa filosofi permainan yang menekankan penguasaan bola, aliran passing yang lebih rapi, serta pergerakan tanpa bola untuk menciptakan peluang.

“Saat saya datang ke sini, saya katakan kepada pemain bahwa kita harus membuat peluang lebih banyak, passing lebih banyak, penguasaan bola lebih banyak, dan melakukan lari terobosan lebih banyak,” jelasnya.

Menghadapi Persib Bandung di kandangnya sendiri, PSM Makassar dituntut tampil lebih disiplin dan efektif. Belajar dari kesalahan saat menghadapi Malut United menjadi kunci agar Juku Eja mampu meraih hasil positif di markas Maung Bandung.

Comment