Ketua PMI Dompu Ajak Masyarakat Aktif Donor Darah

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Dompu, Kurnia Ramadhan, SE., ME, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendonorkan darah guna membantu memenuhi kebutuhan stok darah yang terus meningkat. Kurnia Ramadhan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Dompu tersebut terlihat sigap turun langsung ke lapangan menyosialisasikan pentingnya donor darah.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Dompu, Kurnia Ramadhan, SE., ME,. (Foto: Netral.co.id/F.R).

Dompu, Netral.co.idKetua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Dompu, Kurnia Ramadhan, SE., ME, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendonorkan darah guna membantu memenuhi kebutuhan stok darah yang terus meningkat. Kurnia Ramadhan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Dompu tersebut terlihat sigap turun langsung ke lapangan menyosialisasikan pentingnya donor darah.

Dalam berbagai kesempatan, baik pada kegiatan yang diselenggarakan PMI maupun agenda masyarakat, pria yang akrab disapa Ema ini selalu menyelipkan ajakan donor darah dalam setiap sambutannya. Ia tampak konsisten dan penuh semangat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat serta urgensi donor darah.

Hal serupa kembali disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Ibu (PHI) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pembina Program Keluarga Harapan (PPKH) Kecamatan Dompu dan berlangsung di Lapangan Bola Karijawa, Sabtu (20/12/2025).

Di hadapan sekitar 1.200 penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang memadati lokasi kegiatan, legislator Partai Gerindra itu mengajak masyarakat Dompu untuk berpartisipasi menjadi pendonor darah.

Menurut Ema, donor darah merupakan kegiatan yang sangat penting karena kebutuhan darah di masyarakat terus meningkat dari hari ke hari, sementara ketersediaan stok darah masih terbatas.

“Stok darah di PMI Cabang Kabupaten Dompu maupun unit-unit penyedia darah lainnya masih sangat minim dan belum sebanding dengan kebutuhan masyarakat setiap harinya,” ujarnya.

Ia menegaskan, keterlibatan semua elemen masyarakat sebagai pendonor darah menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kesempatan tersebut, Ema juga menjelaskan bahwa setiap tetes darah yang didonorkan memiliki nilai kemanusiaan yang sangat besar karena dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

“Saat seseorang mendonorkan darahnya, berarti ia telah berderma sekaligus menyelamatkan jiwa sesama yang membutuhkan,” terangnya.

Menutup penyampaiannya, Ema mengingatkan bahwa donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan pendonor itu sendiri.

“Mendonorkan darah membantu proses regenerasi sel dalam tubuh sehingga membuat tubuh lebih sehat. Oleh karena itu, donor darah bukan hal yang perlu dikhawatirkan, justru merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan,” pungkasnya.

Comment