Makassar, Netral.co.id — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Selatan memantapkan persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan digelar pada Senin, 22 Desember 2025, di Hotel Claro Makassar. Muswil ini menjadi yang pertama digelar PPP secara nasional setelah Muktamar.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, menjelaskan bahwa Muswil kali ini tidak lagi memilih ketua wilayah secara langsung. Muswil difokuskan sebagai forum tertinggi partai di tingkat provinsi untuk membentuk tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan DPW, termasuk menetapkan ketua wilayah.
“Muswil Sulsel menjadi yang pertama di Indonesia setelah Muktamar. Agenda utamanya bukan pemilihan ketua wilayah, melainkan pembentukan tim formatur,” kata Imam Fauzan saat konferensi pers di Makassar, Jumat (19/12/2025).
Ia menegaskan, mekanisme formatur tersebut dijalankan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. Untuk wilayah dengan jumlah DPC di atas 15, tim formatur berjumlah tujuh orang. Di Sulawesi Selatan, PPP memiliki 24 DPC kabupaten/kota, sehingga komposisi formatur ditetapkan sebanyak tujuh orang.
Tim formatur terdiri atas satu perwakilan DPP, satu perwakilan DPW, serta lima orang dari unsur DPC. Lima formatur dari DPC dipilih oleh seluruh DPC peserta Muswil melalui mekanisme pemungutan suara.
“DPC mengusulkan nama calon formatur. Jika jumlahnya lebih dari lima orang, maka dipilih berdasarkan suara terbanyak. Voting hanya untuk memilih formatur, bukan ketua wilayah,” jelas Imam yang juga menjabat Bendahara DPP PPP.
Setelah tujuh formatur terbentuk, hasil Muswil diserahkan kepada DPP PPP. Selanjutnya, tim formatur bersama DPP menetapkan ketua wilayah. Imam menilai pola ini dapat meminimalkan potensi konflik internal dan memperkuat konsolidasi partai di Sulawesi Selatan.

Comment