Netral.co.id – Paris Saint-Germain akhirnya menuntaskan musim paling bersejarah dalam perjalanan klub. Kemenangan atas Flamengo di final Piala Interkontinental 2025 memastikan Les Parisiens meraih sextuple alias enam gelar dalam satu musim, prestasi langka yang hanya bisa dicapai segelintir tim elite dunia.
PSG keluar sebagai juara Piala Interkontinental 2025 usai menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti.
Laga final yang digelar di Ahmad bin Ali Stadium, Doha, Kamis (18/12/2025) dini hari WIB, menjadi panggung penegasan dominasi tim besutan Luis Enrique sepanjang musim.
Sejak menit awal, PSG tampil menekan. Mereka bahkan sempat mencetak gol cepat pada menit kesembilan melalui Fabian Ruiz, namun dianulir karena bola lebih dulu keluar dari lapangan.
Dominasi itu akhirnya berbuah pada menit ke-38. Khvicha Kvaratskhelia memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Flamengo untuk membawa PSG unggul 1-0 hingga turun minum.
Flamengo bangkit di babak kedua. Wakil Brasil itu menyamakan kedudukan pada menit ke-60 lewat titik penalti setelah Giorgian de Arrascaeta dijatuhkan Marquinhos di kotak terlarang.
Keputusan wasit dikukuhkan VAR, dan Jorginho sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan usai, memaksa laga ditentukan melalui adu penalti.
Di babak tos-tosan, PSG tampil jauh lebih tenang. Empat dari lima penendang Flamengo gagal menunaikan tugasnya, sementara PSG keluar sebagai pemenang berkat performa gemilang kiper Matvei Safonov.
Kemenangan ini memastikan PSG mengangkat trofi Piala Interkontinental 2025 sekaligus melengkapi koleksi enam gelar dalam satu musim.
Bagi Luis Enrique, pencapaian ini menempatkan namanya dalam sejarah klub. Ia menjadi pelatih yang membawa PSG sejajar dengan klub-klub legendaris dunia yang pernah meraih sextuple.
Sepanjang sejarah sepak bola, hanya empat klub yang mampu menyapu bersih enam trofi dalam satu musim kompetisi.
Flamengo melakukannya pada 2019, disusul Barcelona pada 2009 dan 2015, Bayern Munchen pada 2013 dan 2020, dan kini Paris Saint-Germain menyusul sebagai klub keempat yang menorehkan pencapaian tersebut.
Musim 2025 pun akan selalu dikenang sebagai tahun emas PSG. Dominasi di level domestik, supremasi di Eropa, hingga kejayaan di panggung dunia, semuanya berpuncak pada satu kata: sextuple.

Comment