Dompu, Netral.co.id – Tim pengabdian dosen dan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang terdiri dari BEM Fakultas Rekayasa Sistem (FRS) dan BEM Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) sukses melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Raba Baka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB. Program berlangsung selama lima hari, mulai 17 hingga 21 November 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Koko Hermanto, M.Sc., dosen Teknik Industri UTS sekaligus ketua pelaksana. Ia menegaskan bahwa program pengabdian tersebut berfokus pada optimalisasi pemanfaatan ikan air tawar di Bendungan Mila sebagai bahan baku produk olahan bernilai ekonomi. Upaya ini juga diarahkan untuk mendukung penurunan angka stunting di wilayah Dompu.
“Masyarakat memiliki potensi besar melalui keberadaan ikan air tawar di sejumlah bendungan. Di Raba Baka misalnya, sumber tersebut dapat diolah menjadi produk bernilai tambah yang sekaligus membantu perbaikan gizi,” ujar Koko Hermanto.
Dalam pelaksanaannya, Koko bekerja bersama dosen dari beberapa program studi, yakni Adi Suryadin (Ilmu Perikanan) dan Yuliadi (Teknik Informatika). Sebanyak 20 mahasiswa dari BEM FRS dan BEM FITH juga terlibat langsung sebagai pelatih, pendamping teknis, serta fasilitator masyarakat selama kegiatan berlangsung.
Menurut Koko, angka stunting di Kabupaten Dompu yang mencapai sekitar 11,9 persen berdasarkan data Dinas Kesehatan menjadi dasar penting pelaksanaan program ini. Padahal, wilayah Dompu memiliki beberapa bendungan penghasil ikan air tawar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Melihat kondisi tersebut, tim pengabdian UTS hadir untuk memberikan solusi melalui pelatihan pengolahan ikan, penguatan pengetahuan gizi, dan pengembangan potensi ekonomi desa. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menekan angka stunting, khususnya di Desa Raba Baka.

Comment