Bupati Sidrap Syahar Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI, Bukti Komitmen Tinggi pada Pendidikan

IMG 6392

Sidrap, Netral.co.id — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M., resmi ditetapkan sebagai penerima Anugerah Dwija Praja Nugraha, salah satu penghargaan tertinggi dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Penetapan ini tertuang dalam surat resmi PGRI yang diterima pada 21 November 2025. Penghargaan tersebut akan diserahkan besok, pada Puncak HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional, Sabtu, 29 November 2025, di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta.

Acara ini dijadwalkan dihadiri Presiden Republik Indonesia. PGRI menegaskan, penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru.

Syaharuddin dinilai layak menerima penghargaan setelah PGRI melakukan serangkaian verifikasi, termasuk penelusuran rekam jejak digital dan wawancara dengan berbagai pihak.

Hasilnya, Bupati Sidrap dianggap konsisten mendorong pemerataan guru, peningkatan fasilitas belajar, serta adopsi teknologi dalam sistem pendidikan daerah.

Tidak hanya di bidang pendidikan, Sidrap juga mencatat berbagai prestasi nasional sepanjang 2025.

Kabupaten ini meraih penghargaan di sektor pangan, energi, dan inovasi pembangunan, sehingga menempatkan Sidrap sebagai salah satu daerah dengan kinerja pembangunan paling progresif di Sulawesi Selatan.

Program hilirisasi pertanian, efisiensi distribusi pupuk, serta penguatan ketahanan pangan menjadi faktor pendorong kemajuan tersebut.

Pertumbuhan ekonomi Sidrap pun ikut mendapat sorotan. Dalam beberapa laporan, Sidrap tercatat mencatat pertumbuhan PDRB yang signifikan, menunjukkan keberhasilan penguatan sektor pertanian dan energi serta dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Perbaikan rantai nilai pertanian dan dorongan terhadap energi terbarukan turut memperkuat posisi Sidrap di tingkat regional.
Dengan berbagai prestasi itu, Anugerah Dwija Praja Nugraha menjadi pengakuan nasional atas rekam kinerja pemerintahan Syaharuddin.

PGRI meminta Bupati hadir langsung untuk menerima penghargaan tanpa diwakilkan. Sehari sebelum acara, perwakilan daerah dijadwalkan mengikuti gladi bersih sebagai bagian dari persiapan seremoni.

Penghargaan ini semakin menegaskan arah pembangunan Sidrap yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama.

Bagi masyarakat Sidrap, pencapaian ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, guru, dan seluruh pemangku kepentingan daerah.

Comment