Rapat Tidak Dihadiri Kades dan Lurah, Bupati Bantaeng Minta Inspektorat Buat Panggilan

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzi Nurdin mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak hadirnya sebagian kepala desa dan lurah saat Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. (Foto: Netral.co.id/F.R).

Bantaeng, Netral.co.id – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzi Nurdinhttp://Rapat Konsolidasi Teknis mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak hadirnya sebagian kepala desa dan lurah saat Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kegiatan yahg dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini, digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu, 19 November 2025.

“Banyak kepala desa dan lurah tidak hadir, sedangkan rapat koordinasi begini tidak kita lakukan setiap hari. Apalagi rapat ini dihadiri bapak Dandim, pak wakil, kejari, pertanahan, dan lainnya,” ungkap Uji Nurdin.

Bahkan, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini menyebut, ketidakhadiran kepala desa dan lurah merupakan sikap tidak menghargai. Mengingat, rapat ini berkaitan dengan program prioritas Presiden Prabowo.

“Sepertinya teman-teman tidak menghargai. Apalagi rapat ini adalah untuk koordinasi membahas terkait program strategis bapak Prabowo yakni Koperasi Merah Putih,” beber Uji Nurdin.

Sehingga Bupati Bantaeng Uji Nurdin meminta Kepala Inspektorat Muh. Rivai untuk mencatat dan memanggil kepala desa dan lurah yang tidak hadir dalam rapat tersebut.

“Jadi tolong pakiInspektorat dicatat dan dipanggil kepala desa dan lurah yang tidak hadir, untuk menanyakan apa alasannya tidak hadir,” tegasnya.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini berharap, Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, selanjutnya wajib dihadiri seluruh unsur terkait.

“Rapat ini cukup penting dan teknis, karena saya meyakini masih ada teman -teman belum paham dalam perlaksanaan Koperasi Merah Putih. Sepeti tadi, kita masih temukan masalah lahan, operasionalnya seperti apa, dan pembiayaannya bagaimana,” pungkasnya.

Comment