Makassar, Netral.co.id – Kiprah konsorsium Politeknik Sultanbatara yang melibatkan tiga provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara kembali menjadi sorotan melalui lima inovasi unggulan yang dipamerkan pada ajang SEMESTA Panen Raya Berdikari 2025.
Melalui karya kolaboratif ini, konsorsium menunjukkan komitmen untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi, industri, dan pemerintah daerah.
Lima inovasi yang ditampilkan meliputi solar cell freezer box terapung (Sulbar), biochar dan briket arang ramah lingkungan (Sulsel), ecofeed amino (Sultra), ZAPA emas pewarna alami batik (Sulsel), serta penebar pakan otomatis berbasis IoT dan tenaga surya (Sulsel).
Kegiatan yang digelar di Lobby Tokyo Phinisi Point Mall (PIPO) Makassar ini menjadikan Politeknik Bosowa sebagai tuan rumah pelaksanaan.
Acara dibuka oleh Founder Bosowa Corporindo HM Aksa Mahmud, didampingi Prof. Yudi Darma, Direktur Pemanfaatan dan Diseminasi Sains dan Teknologi dari Kemendiktisaintek.
Hadir pula perwakilan pemerintah daerah seperti Plt Kepala Dinas TPHBun Sulsel Bustanul Arifin, Staf Ahli Gubernur Sultra La Ode Fasikin, dan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman.
Ketua Panen Raya Berdikari, Isminarti menjelaskan bahwa program SEMESTA merupakan langkah strategis Kemendiktisaintek untuk membangun ekosistem inovasi daerah yang berkelanjutan.
“Panen Raya menjadi ajang menampilkan hasil riset unggulan serta memperkuat jejaring antara akademisi, industri, dan pemerintah daerah di kawasan Sultanbatara,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan akademisi, pelaku industri, serta masyarakat umum. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul kebijakan dan kolaborasi baru berbasis potensi lokal yang mampu mendukung kemandirian teknologi di wilayah timur Indonesia.
Sementara itu, Aksa Mahmud menekankan pentingnya peran Politeknik dalam menyiapkan sumber daya manusia siap kerja.
Ia mencontohkan Politeknik Bosowa yang telah berhasil mencetak lulusan kompeten dan terserap industri. “Mari terus berkolaborasi mencetak generasi yang siap kerja dan siap berinovasi,” pesannya.
Melalui inovasi dan kemitraan ini, Politeknik Sultanbatara menegaskan peran strategisnya sebagai motor penggerak pembangunan vokasi dan teknologi di Kawasan Timur Indonesia

Comment