Gerindra Makassar Tolak Budi Arie Bergabung, Eric Horas: Partai Ini Terbuka tapi Ada Proses

IMG 20251106

Makassar, Netral.co.id — Ketua DPC Partai Gerindra Kota Makassar, Eric Horas, menanggapi wacana bergabungnya Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra.

Ia menegaskan, meski Gerindra merupakan partai terbuka, setiap calon anggota tetap harus melalui proses dan memenuhi persyaratan yang berlaku.

Pernyataan tersebut disampaikan Eric usai rapat koordinasi bulanan DPC Gerindra Kota Makassar.

“Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja yang terpenting memenuhi syarat umum serta memahami arah perjuangan Partai Gerindra,” ujar Eric, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.

Eric menjelaskan, tidak serta-merta seseorang bisa diterima hanya karena pernah mendukung Prabowo Subianto dalam kontestasi politik.

“Jangan cuma Budi Arie merasa bahwa pernah berjuang untuk memenangkan Bapak Prabowo sebagai Presiden, harus langsung diterima. Ada proses,” ujarnya.

Menurut Eric, perjuangan kader Gerindra tidak hanya berhenti pada dukungan politik, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap arah perjuangan partai serta kesediaan untuk menjalankannya secara konsisten.

“Saya kira itu sudah hal yang wajib bagi kader Partai Gerindra untuk bertarung memenangkan Bapak Prabowo.

Tapi tidak cukup sampai di situ, harus wajib memahami dan menjalankan apa yang menjadi arah perjuangan Partai Gerindra,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar, Kasrudi, menegaskan bahwa meski partainya bersifat terbuka, mereka tetap akan mempertimbangkan latar belakang dan rekam jejak setiap individu yang ingin bergabung.

“Partai Gerindra adalah partai terbuka, tapi sudah barang tentu partai ini juga akan melihat dan mempertimbangkan orang-orang yang ingin bergabung,” kata Kasrudi.

Ia menambahkan, hasil rapat tahunan DPC Gerindra Makassar menyepakati untuk menolak keras Budi Arie bergabung ke Partai Gerindra.

“DPC Gerindra Makassar telah melakukan rapat tahunan dan hasilnya menolak keras Budi Arie bergabung di Partai Gerindra,” tegasnya.

Sebelumnya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, secara terbuka menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Hal itu diungkapkan dalam Kongres III Projo yang digelar di Jakarta.

Pernyataan Budi Arie tersebut kemudian menuai beragam tanggapan dari kader dan pengurus Partai Gerindra di berbagai daerah, termasuk di Kota Makassar.

Comment