Dompu, Netral.co.id – Pemerintah Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu, menggelar Rapat Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, Kamis, 6 November 2025. Rapat berlangsung lancar dan kondusif dengan dihadiri berbagai unsur masyarakat dan kelembagaan desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua PKK beserta anggota, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua BUMDes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, kepala dusun, serta para ketua RT se-Desa Mangge Asi.
Kepala Desa Mangge Asi, Suhadi, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan menyukseskan seluruh program desa agar pelaksanaannya berjalan efektif dan transparan.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, dan hasilnya benar-benar membawa manfaat untuk masyarakat Desa Mangge Asi,” ujar Suhadi.
Sementara itu, Ketua BPD Muhammad Salahudin, S.H., menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga desa dalam menyusun prioritas pembangunan.
“Mari sama-sama kita kupas kembali program yang telah dicanangkan oleh Tim 9, agar kegiatan ini berjalan sesuai harapan dan aturan yang berlaku,” tuturnya.
Hadir pula Babinsa IPTU Supratman yang dalam sambutannya mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban selama rapat berlangsung.
“Saya mengajak semua pihak untuk saling menjaga agar kegiatan ini tetap tertib dan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Perwakilan Tim 9, Abdul Gani, menyampaikan bahwa seluruh proses penyusunan RKPDes telah mengikuti regulasi yang berlaku.
“Tim 9 sudah menjalankan semua tahapan sesuai aturan yang ditetapkan,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah usulan strategis muncul dari berbagai perwakilan masyarakat. Kepala Dusun Mangge Asi, Ayub, S.Pd., mengusulkan pemasangan lampu penerangan jalan (neonisasi) serta perbaikan sayap jembatan Ngeru. Sementara Juniadi, tokoh masyarakat Dusun Rasanggaro, mengusulkan pembuatan gang baru untuk memperlancar akses warga.
Selain itu, sejumlah warga dan tokoh pemuda menyoroti masalah pengelolaan sampah, mendesak agar desa segera memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) permanen.
Usulan menarik datang dari perwakilan generasi muda, Alanda, yang mendorong peningkatan fasilitas perpustakaan Dusun Mangge Asi, pemasangan CCTV, serta pembangunan Kantor Desa Mangge Asi yang diharapkan dialokasikan 10 persen dari total anggaran Rp2 miliar.
Rapat RKPDes ini ditutup dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti seluruh usulan secara bertahap sesuai skala prioritas dan ketersediaan anggaran desa. Suasana rapat berjalan kondusif, partisipatif, dan penuh semangat gotong royong.

Comment