Netral.co.id, Makassar, – World Agroforestry (ICRAF) Indonesia inisiasi dialog antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengenai perempuan dan perubahan iklim di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Pemprov Sulsel, Hj. Andi Mirna menyampaikan, terimakasih kepada ICRAF Indonesia sudah berkenan gagas kegiatan tersebut.
“Saya berterimakasih banyak baru dua mingguan adakan audience sudah langsung ada kegiatan dialog lintas OPD perempuan dan perubahan iklim Sulsel,” ungkap Andi Mirna saat ditemui, Netral.co.id, Selasa 5 Juli 2022.
Dirinya berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi acuan bagi perempuan untuk terus mendukung perempuan terus berkarya di berbagai bidang pekerjaan.
Baca Juga: Bupati Indah Sebut Issu Perempuan dan Anak Jadi Prioritas
“Bagaimana kita melihat kegiatan ini untuk mendukung bagaimana pemberdayaan perempuan, untuk terus berkarya di berbagai bidang pekerjaannya,” harapnya.
Dalam sambutannya, Koordinator Proyek Land4Lives Provinsi Sulsel, Muhammad Syahrir menjelaskan, kegiatan loka karya yang di gelar ICRAF Indonesia ini merupakan sebuah upaya untuk mendukung penyetaraan gender di Indonesia khususnya di Sulsel.
“Lokakarya ini untuk mendukung bagaimana kesetaraan jender. Semoga kegiatan lokakarya ini dapat mendapatkan manfaat setelah kegiatan selesai,” kata Syahrir, di Hotel Claro Makassar, Selasa, 5 Juli 2022.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Habituasi yang juga aktivis lingkungan hidup,
Najemia menjelaskan, saat ini perempuan harus diberikan peluang yang sama seperti laki-laki.
Baca Juga: PKK Sulsel Gandeng Dinas PMD Sosialisasi Pembinaan Karakter Keluarga
“Contoh ketika terjadi bencana, bantuan di fokuskan pada sembako dan baju saja, sementara kebutuhan perempuan seperti celana dalam dan pembalut harus di sediakan juga,” jelasnya.
“Nah, ini harus disampaikan oleh para penyuluh, bisa disampaikan sebelum memberikan bantuan, agar menyediakan kebutuhan dasar perempuan,” lanjut dia.
Aktivis Perempuan Indonesia, Lusia Palulungan mengaku, dari segi aktivitas perempuan saat ini sudah memasuki semua sektor pekerjaan. “Perempuan ada di sektor pemerintahan, di partisi hukum dan semua bidang lainnya,” tutupnya.
Comment