Elite Golkar Akui Taufan Pawe dan IAS Sangat Mesra

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat bersama Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Kampus UMI

Nampak mesra Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat bersama Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Kampus UMI. Dok Istimewa.

Netral.co.id, Makassar – Kembalinya Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Golkar menjadi ramai diperbincangkan mulai dari masyarakat awam sampai para elite politik di Sulsel.

Pasalnya, dari awal bergabungnya IAS sengaja dibuat acara meriah di salah satu hotel di Makassar. Bahkan, disebut-sebut IAS kembali ke Golkar lewat jalur Nurdin Halid.

Nurdin Halid sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Golkar. Sebagian elite Golkar ikut angkat bicara soal bergabungnya IAS.

Namun, IAS dan Taufan Pawe dalam setiap kesempatan nampak mesra, terakhir saat menghadiri salah satu acara di Universitas Muslim Indonesia (UIM).

Mantan Ketua Golkar Pangkep, Syamsuddin Hamid mengaku, kembalinya IAS dianggap berpengaruh untuk perolehan suara Golkar di Sulsel.

Baca Juga: Taufan Pawe Apresiasi Diza Rasyid Ali Kembali Terpilih Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel

Menurut dia, sosok Taufan Pawe maupun IAS merupakan tokoh berpengaruh, IAS sendiri pernah menjabat sebagai Wali Kota Makassar dua periode dan Taufan Pawe juga terpilih menjadi Wali Kota Parepare dua periode hingga saat ini.

“Pak IAS ini adalah tokoh Sulawesi Selatan. Terlebih Partai Golkar Sulsel sekarang dipimpin oleh sosok Wali Kota Parepare dua periode HM Taufan Pawe sebagai pengendali struktur partai. Maka yakinlah Golkar akan semakin besar,” ungkap Syamsuddin Hamid, kepada awak media belum lama ini.

Mantan Ketua Golkar Pangkep tiga periode itu, sama sekali tidak khawatir dengan bergabungnya IAS di Golkar. Bahkan, dirinya menyampaikan tidak heran jika partai sebesar Golkar banyak tokoh bergabung.

“Golkar ini partai besar dan telah teruji, maka saya tidak ada kekhawatiran akan konflik internal yang akan terjadi dengan bersatunya kedua tokoh ini dibawah rindangnya pohon beringin,” terang mantan Bupati Pangkep itu.

 

 

Comment