Expo PPMU Unhas Dorong Parepare Jadi Hub Kota Jasa

Rangkaian Dies Natalis ke-69 Unhas berlanjut di Kota Parepare melalui Pameran Expo Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPMU). Bertempat di Rumah Jabatan Walikota Parepare, Senin (29/9). Expo ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi Unhas dengan pemerintah daerah sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Rangkaian Dies Natalis ke-69 Unhas berlanjut di Kota Parepare melalui Pameran Expo Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPMU). (Foto: Netral.co.id/F.R).

Makassar, Parepare – Rangkaian Dies Natalis ke-69 Unhas berlanjut di Kota Parepare melalui Pameran Expo Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPMU). Bertempat di Rumah Jabatan Walikota Parepare, Senin (29/9). Expo ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi Unhas dengan pemerintah daerah sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menegaskan pentingnya sinergi antara Unhas dan Kota Parepare sebagai satu kesatuan dalam mempercepat akselerasi potensi daerah, khususnya pengembangan sumber daya manusia.

“Kita mengawal program ini agar memberi dampak nyata, terutama pada pertumbuhan ekonomi. Kehadiran Unhas di Parepare diharapkan dapat menjadikan kota ini sebagai hub kota jasa, sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi bagi pembangunan daerah,” kata Prof. JJ.

Ptof. JJ menambahkan, fokus utama Unhas adalah menghadirkan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan komitmen universitas untuk terus hadir di berbagai daerah, menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi hasil riset dan inovasi.

“Untuk mencapai itu, kita membutuhkan inovasi yang berkelanjutan. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri, termasuk industri pakan, dengan pendekatan lintas disiplin yang sangat penting. Dengan demikian, Parepare dapat terus tumbuh sebagai kota inovasi,” tambahnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK(K), menjelaskan bahwa rangkaian Dies Natalis Unhas di Parepare menghadirkan 29 tim pengabdian yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

“Setiap tim melakukan sosialisasi hasil penelitian kepada 50 hingga 100 orang di berbagai lokasi. Jika digabungkan, total sekitar 2.900 masyarakat Parepare mendapat paparan dari seluruh program pengabdian ini,” kata Prof. Nasrum.

Ia berharap ke depan, 29 tim pengabdian Unhas dapat terus berkompetisi untuk memperoleh pendanaan yang lebih besar, sehingga program yang dijalankan semakin luas dan berkelanjutan.

“Selain itu, kami juga mendorong interaksi yang lebih erat dengan Pemerintah Kota Parepare agar hasil riset dan inovasi Unhas semakin relevan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Walikota Parepare, H. Tasming Hamid, menekankan bahwa posisi strategis Parepare menjadikannya pusat penting bagi pengembangan ilmu dan inovasi.

“Parepare memang kota kecil, tetapi menjadi pintu gerbang bagi 24 kabupaten di Sulawesi Selatan. Kami siap menjadikan kota ini sebagai laboratorium terbuka untuk penelitian dan pengembangan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya

Kehadiran PPMU di Parepare tidak hanya menandai perayaan Dies Natalis Unhas, tetapi juga membuka ruang bagi terjalinnya sinergi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

Comment