Mendagri Tito Ingatkan Kepala Daerah: Stabilitas Keamanan Jadi Kunci Pembangunan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, di Baruga Asta Cuta, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2025).

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, para bupati, wali kota se-Sulsel, serta sejumlah kepala SKPD terkait dari Pemkot Makassar hadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian. (Foto: Netral.co.id/F.R).

Makassar, Netral.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, di Baruga Asta Cuta, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2025).

Pengarahan yang digelar secara tertutup itu diikuti Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, para bupati, wali kota se-Sulsel, serta sejumlah kepala SKPD terkait dari Pemkot Makassar.

Dalam arahannya, Tito menekankan pentingnya kekompakan antarlevel pemerintahan provinsi, kabupaten, hingga kota dalam menjalankan roda pembangunan. Ia mendorong agar dilakukan evaluasi rutin setiap empat bulan sebagai forum brainstorming untuk memperkuat sinergi daerah.

Selain itu, Tito menegaskan pentingnya stabilitas keamanan. Menurutnya, tanpa kondisi yang aman, pembangunan tidak akan berjalan optimal. Karena itu, pemerintah daerah bersama forkopimda harus memperkuat deteksi dini, komunikasi dengan tokoh masyarakat, serta menjaga soliditas untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas.

“Tanpa keamanan yang baik, pembangunan tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak berjalan, otomatis masyarakat akan susah,” kata Tito.

Mendagri juga menyinggung program rehabilitasi pascaperistiwa anarkis di Makassar, khususnya kerusuhan di gedung DPRD yang menelan korban jiwa. Ia memastikan pemerintah akan segera menyalurkan bantuan perumahan kepada keluarga korban.

Lebih jauh, Tito mendorong daerah memperkuat sektor swasta, memberikan insentif bagi UMKM, mempermudah perizinan, sekaligus menjaga inflasi agar pertumbuhan ekonomi tetap stabil.

“Kalau swasta hidup, otomatis pertumbuhan ekonomi akan baik, inflasinya terjaga, dan pendapatan asli daerah juga meningkat,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan agar belanja pemerintah dilakukan tepat waktu dan berkualitas, sehingga dapat mendorong daya beli masyarakat sekaligus menstimulasi pertumbuhan sektor swasta.

Tito menutup arahannya dengan pesan agar kepala daerah memperkuat program penanganan kemiskinan dan stunting, menjaga stabilitas keamanan, serta meningkatkan kualitas belanja daerah.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Mendagri.

“Pesan Bapak Mendagri menjadi pengingat bagi kita semua untuk bekerja lebih solid. Pemkot Makassar akan terus bersinergi menjaga keamanan, menekan inflasi, meningkatkan kualitas belanja, sekaligus mendorong tumbuhnya sektor swasta dan UMKM. Semua ini pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Munafri.

Comment