Hindari 13 Titik Aksi Unjuk Rasa di Makassar Hari Ini

Ketua Komisi II DPR Kritik Lemahnya Komunikasi Politik Bupati Pati Soal Kenaikan PBB 250 Persen

Polisi dilempari oleh pendemo. Demonstrasi penolakan kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Pati. (Foto: dok)

Makassar, Netral.co.id – Aktivitas masyarakat di Kota Makassar pada Senin 8 September 2025 diperkirakan akan mengalami gangguan arus lalu lintas.

Hal ini menyusul rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar secara serentak oleh berbagai kelompok mahasiswa dan organisasi masyarakat di sejumlah titik strategis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sedikitnya 13 aksi yang akan berlangsung di jalan protokol, perkantoran pemerintahan, hingga kawasan pendidikan dan rumah sakit.

Berikut Rangkaian Aksi Unjuk Rasa Hari Ini;

  1. Polda Sulsel, Jl. P. Kemerdekaan – Aliansi Mahasiswa Bersatu Aksi menuntut klarifikasi dugaan pemukulan oleh Kapolres Sinjai.
  2. Kejati Sulsel & Fly Over Pettarani – Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum Sulsel menyoroti dugaan korupsi anggaran rumah tangga DPRD Tana Toraja.
  3. Yayasan Budi Luhur, Tamalate – Aliansi Mahasiswa Makassar Anti Rasis (AMMAR) menuntut penindakan terkait isu rasisme dan dugaan ketiadaan instalasi IPAL.
  4. KFC Gelael, Kantor Wali Kota & PTSP Makassar – Persatuan Lingkaran Aktivis Sulsel menyoroti masalah izin amdalalin.
  5. Kantor Dinas Pariwisata Sulsel – Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) mengecam pelanggaran operasional usaha hiburan malam.
  6. Kejati Sulsel – Kesatuan Aktivis Mahasiswa Indonesia menolak dugaan nepotisme pengadaan buku di Kabupaten Takalar.
  7. Kantor Gubernur Sulsel, Balaikota & THM – Pergerakan Koalisi Rakyat Makassar (PERKARA) mengkritisi beroperasinya THM saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
  8. Ditlantas Polda, Mapolda & Rujab Kapolda Sulsel – Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Wilayah VI menuntut penindakan pungli dalam pengurusan mutasi kendaraan.
  9. Fly Over Jl. Urip Sumoharjo – Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pelajar Peduli Rakyat Papua menolak pemindahan tahanan politik Papua.
  10. Bee Pet Mart, Kantor Camat Rappocini & Polsek Rappocini – Forum Aktivis Mahasiswa (Formasi) menolak penyalahgunaan fasilitas umum dan reklame ilegal.
  11. RS Wahidin & Polrestabes Makassar – AMERTA menyoroti pengelolaan limbah medis dan meminta investigasi Tipiter.
  12. Fly Over, Polda & Polrestabes Makassar – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Makassar Menggugat menuntut pertanggungjawaban aparat atas korban jiwa saat aksi sebelumnya.
  13. Antang, Kantor Gubernur & Kantor Maxim di Gowa – Amarah Rakyat Bersatu dengan estimasi 500 peserta menuntut pemerintah segera memenuhi tuntutan rakyat.

Kepadatan diperkirakan terjadi di jalur Jl. Urip Sumoharjo, Fly Over Pettarani, Jl. A. Yani, Jl. Jenderal Sudirman, hingga kawasan Antang dan Tamalate.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan lebih awal, menggunakan jalur alternatif, atau memanfaatkan transportasi umum.

“Kami sudah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar petugas Ditlantas Polda Sulsel.

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar menyiapkan personel pengamanan di titik-titik aksi untuk mengantisipasi potensi gesekan maupun kemacetan parah.

Dengan banyaknya aksi yang digelar di hari dan jam yang hampir bersamaan, masyarakat diminta mengakses informasi lalu lintas secara real time melalui media sosial Dishub Makassar maupun layanan kepolisian.

Comment