Car Free Day & Night Parepare: Ruang Publik Sehat, Ekonomi UMKM Ikut Tumbuh

Kegiatan Car Free Day dan Car Free Night yang digagas Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, terus mendapat respons positif dari masyarakat. Agenda bulanan yang dipusatkan di kawasan wisata **PantaiKu** ini tidak hanya menjadi sarana olahraga dan hiburan, tetapi juga ikut menggerakkan roda perekonomian lokal.

Kegiatan Car Free Day dan Car Free Night yang digagas Wali Kota Parepare, Tasming Hamid. (Foto: Netral.co.id/F.R).

Parepare, Netral.co.id – Kegiatan Car Free Day dan Car Free Night yang digagas Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, terus mendapat respons positif dari masyarakat. Agenda bulanan yang dipusatkan di kawasan wisata PantaiKu ini tidak hanya menjadi sarana olahraga dan hiburan, tetapi juga ikut menggerakkan roda perekonomian lokal.

Setiap akhir pekan di penghujung bulan, kawasan PantaiKu disulap menjadi ruang publik terbuka. Pada Car Free Day, warga dapat berolahraga bersama, mulai dari senam zumba hingga aktivitas air seperti jetsky. Sementara itu, Car Free Night menghadirkan hiburan musik live dari band dan penyanyi lokal yang menambah semarak suasana malam.

Tidak hanya menghadirkan ruang rekreasi, kegiatan ini juga membuka peluang usaha. Deretan tenant kuliner dari pelaku UMKM lokal ramai dikunjungi pengunjung. Diana, salah seorang warga, mengaku kegiatan ini menjadi hiburan sekaligus wadah untuk memperkuat kebersamaan masyarakat.

“Suasana PantaiKu yang indah ditambah hiburan musik membuat masyarakat sangat senang. Ekonomi pedagang juga ikut terbantu,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, menekankan bahwa agenda ini bukan sekadar seremonial. Menurutnya, pemerintah ingin menghadirkan ruang sehat untuk olahraga, sekaligus wadah kreatif bagi pelaku usaha dan seniman lokal.

“Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekaligus mempererat kebersamaan,” jelasnya.

Dengan perpaduan olahraga, hiburan, dan geliat UMKM, Car Free Day dan Car Free Night menjadi bukti bahwa ruang publik dapat dirancang tidak hanya untuk gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

Comment