Makassar, Netral.co.id – Suasana khidmat bercampur haru mewarnai upacara penaikan bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Selatan 2025 berhasil melaksanakan tugas dengan penuh kebanggaan.
Mereka adalah putra-putri terbaik daerah yang sebelumnya dikukuhkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada 15 Agustus lalu. Dalam kesempatan itu, gubernur menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan semangat para anggota Paskibraka.
Dalam upacara pagi ini, kehormatan sebagai pembawa baki diberikan kepada Andi Alya Afif Amier, siswi SMA Negeri 12 Makassar. Alya mengaku terharu setelah berhasil menjalankan tugas.
“Pastinya sangat senang latihan selama ini tidak sia-sia, dan hasilnya sangat memuaskan. Bersama teman-teman ikut terharu. Terpilih menjadi pembawa baki, saya merasa bersyukur dan bangga,” ucap Alya.
Adapun posisi pembentang bendera diemban Andi Batartigau H dari SMA Negeri 17 Makassar. Ia menceritakan panjangnya proses seleksi yang dilalui.“Rasanya lega, karena proses seleksinya. Mulai tingkat kota, provinsi, kemudian lolos hingga ke tingkat nasional. Namun, bukan saya yang lolos kemudian kembali ke sini. Alhamdulillah terpilih menjadi pembentang pagi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua, sekolah, pelatih, dan pamong.
Sementara itu, Muh. Rifqi Afrian dari SMA Negeri 1 Bantaeng bertugas sebagai komandan kelompok (danpok), dan Muh. Surya Ramadan dari SMA Negeri 15 Bone menjadi penggerek bendera.
Adapun pada sore hari, upacara penurunan bendera akan melibatkan formasi berbeda. Tugas pembawa baki dipercayakan kepada Athifa Azzahra Heruny dari MAN Insan Cendekia Gowa. Sementara itu, Stave Cata Bulo dari SMA Negeri 1 Toraja menjadi pengerek bendera, Muh. Imran Anwar dari SMA Negeri 10 Makassar sebagai danpok, serta Muh. Hafidz Muzaqi dari SMA Negeri 3 Palopo sebagai pembentang bendera.
Kepala Desa Paskibraka Sulsel 2025, Muhammad Fhatur Rahman dari SMA Negeri 1 Gowa, menuturkan rasa syukur atas keberhasilan timnya.
“Bersyukur, bersama teman-teman sukses melaksanakan tugas. Ini semua berkat kerja keras semua. Terima kasih ke Tuhan, orang tua, dan sekolah kami,” ucapnya.
Apresiasi juga datang dari pelatih, Letkol Kes Denni Aristia Adi, S.Pd., Kasibinjas Kes Koopsud II. Ia menilai keberhasilan pasukan merupakan buah dari proses seleksi yang ketat.
“Selamat kepada anak-anak Paskib yang sudah dengan penuh semangat, kebahagiaan, dan kelancaran melaksanakan tugas. Berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan. Mereka mendapatkan applause yang meriah,” katanya.
Denni menambahkan, pemilihan petugas inti dilakukan hingga H-1 sebelum pelaksanaan upacara.
“Semua punya hak dan kesempatan yang sama. Penilaian mencakup ketinggian, keterampilan, hingga mentalitas. Kami ingin melahirkan generasi yang siap dengan disiplin tinggi,” ujarnya.
Upacara HUT ke-80 RI tahun ini menjadi momen istimewa tidak hanya bagi para petugas Paskibraka, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat Sulawesi Selatan. Keberhasilan mereka menunjukkan wajah generasi muda yang disiplin, penuh tanggung jawab, dan siap mengemban amanah bangsa.
Comment