Makassar, Netral.co.id – Sebanyak 600 siswa SMA/SMK sederajat di Kota Makassar ambil bagian dalam Expo Hifdzil Qur’an dan Keterampilan yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar di Masjid Raya Makassar, Minggu 10 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kompetisi serupa yang sehari sebelumnya diikuti 500 pelajar SMP.
Para peserta tingkat SMA/SMK mengikuti berbagai lomba, mulai dari Hifdzil Qur’an juz 29 dan 30, lomba ceramah agama, pembuatan majalah dinding Islami berbahan limbah, hingga cerdas cermat Islami.
Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter religius sekaligus pengembangan kreativitas pelajar.
“Expo ini bukan sekadar ajang lomba, tapi bagian dari proses pembinaan karakter siswa. Kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan keterampilan yang seimbang,” ujar Syarief.
Ia menjelaskan, expo ini melanjutkan rangkaian kegiatan serupa yang telah digelar sebelumnya untuk tingkat PAUD dan SD. Langkah ini, kata dia, menjadi wujud komitmen pemerintah kota dalam membina generasi muda sejak dini.
“InsyaAllah ini menjadi bagian dari kontribusi kita dalam membangun anak-anak bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Mereka harus kita siapkan sejak sekarang, baik dari sisi spiritual, intelektual, maupun keterampilan,” tambahnya.
Syarief berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang melibatkan lebih banyak peserta dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, masyarakat, dan lembaga keagamaan.
“Kami ingin agar setiap anak Makassar punya peluang untuk mengembangkan potensinya, dan kegiatan ini menjadi wadah mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berakhlak mulia,” katanya.
Rizki, siswa SMK Telkom Makassar yang mengikuti lomba cerdas cermat, mengaku senang bisa ikut serta.
“Saya sangat senang ikut lomba ini karena bisa nambah pengetahuan agama, pengalaman, dan juga tidak dipungut biaya. Biasanya kalau lomba seperti ini bayar, tapi ini gratis. Terima kasih untuk Pemkot Makassar,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Fatimah Azzahra, siswi SMA Negeri 6 Makassar yang mengikuti lomba Hifdzil Qur’an tiga juz.
“Awalnya saya gugup karena baru pertama kali, tapi ternyata menyenangkan. Saya jadi belajar lebih banyak, dapat teman baru, dan bisa mengukur kemampuan saya sendiri. Ini pengalaman berharga,” ungkapnya.
Selain menjadi ajang kompetisi, expo ini juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi antar pelajar dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda.
Panitia menyediakan total hadiah senilai Rp 80 juta dan souvenir untuk seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi.
Comment