Danantara Kantongi Komitmen Investasi Rp163 Triliun dari Bank Asing, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berhasil mengamankan komitmen pendanaan senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp163 triliun dari sejumlah bank internasional.

Foto gedung BPI Danantara. (Foto:dok)

Jakarta, Netral.co.idBadan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berhasil mengamankan komitmen pendanaan senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp163 triliun dari sejumlah bank internasional.

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa lembaganya telah menjalin kerja sama strategis senilai USD 7 miliar dengan berbagai negara mitra, termasuk Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.

“Dana yang besar ini menjadi amanah yang kami jaga sepenuhnya. Kami berkomitmen terhadap tanggung jawab yang telah dipercayakan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Rosan, Selasa (1/7/2025).

Pada momen peresmian kantor pusat Danantara di Wisma Danantara Indonesia, Presiden Prabowo Subianto hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan beberapa menteri. Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya operasional resmi lembaga tersebut.

Rosan menyatakan bahwa Wisma Danantara akan menjadi pusat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Melalui Danantara, kami berharap bisa mempercepat pembangunan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sesuai arahan Presiden,” tambah Rosan.

Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa pengelolaan dana oleh Danantara tetap mengacu pada amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang menekankan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menyebut total dana yang dapat dimanfaatkan oleh Danantara mencapai sekitar Rp170 triliun. Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk menyetorkan dividen sebesar nilai tersebut setiap tahun kepada Danantara Investment Management.

“Kami telah bersepakat dengan Presiden untuk menyalurkan dana tersebut sebagai investasi strategis yang dikelola secara profesional oleh tim Danantara,” kata Dony.

Comment