Wagub Fatmawati Rusdi Hadiri Forum Geopolitik, Bahas Ketahanan Energi di Tengah Krisis Global

IMG 20250625

Jakarta, Netral.co.id – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri Jakarta Geopolitical Forum (JGF) IX Tahun 2025 yang digelar oleh Lemhannas RI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025.

Forum strategis bertema “Geoeconomic Fragmentation and Energy Security” ini menyoroti langkah Indonesia dalam menghadapi fragmentasi ekonomi global dan krisis energi.

Kehadiran Fatmawati didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir Dalle, sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel dalam mendukung agenda transisi energi nasional dan memperkuat peran daerah dalam menghadapi tantangan geopolitik.

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, yang mewakili Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Bahlil menekankan pentingnya hilirisasi industri dan energi bersih sebagai kunci menjaga ketahanan ekonomi nasional.

“Forum ini memberi perspektif strategis bagi daerah untuk memahami arah kebijakan nasional, terutama dalam konteks transisi energi dan kesiapsiagaan menghadapi krisis global,” ujar Idham Kadir Dalle di sela-sela forum.

Dalam sesi pleno pertama bertajuk “Downstreaming, Industrialisasi, dan Ketahanan Energi sebagai Respons terhadap Perubahan Geopolitik Global”, sejumlah tokoh nasional dan internasional hadir sebagai pembicara, antara lain:

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM RI

Khoon Tee Tan, Managing Partner McKinsey & Company Indonesia

Thomas Wagner, Kepala Kelompok Kerja Energi EuroCham

Prof. Arif Satria, Rektor IPB University

Diskusi yang dimoderatori oleh akademisi dan praktisi komunikasi politik, Dr. Brigita Manohara, menyoroti strategi konkret dalam memperkuat ketahanan energi nasional di tengah ketidakpastian global.

Forum berlanjut pada sesi bertema “Tren Ekonomi Global dan Keseimbangan Kekuatan dalam Mendorong Kebijakan Energi Berkelanjutan”, yang menghadirkan:

Dini Sandys (CSER)

Prof. Purnomo Yusgiantoro, penasihat Presiden RI bidang energi

Jordan Lee, Tony Blair Institute for Global Change

Jenpino Ngabdi, PT Freeport Indonesia

Jakarta Geopolitical Forum merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pemimpin, akademisi, dan pengambil kebijakan dari dalam dan luar negeri.

Tahun ini, forum diikuti delegasi dari berbagai negara, seperti Australia, Jepang, Tiongkok, Rusia, Mesir, dan Inggris.

Lemhannas menegaskan bahwa forum ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi juga laboratorium gagasan strategis untuk menghadapi gejolak global dengan solusi berbasis kolaborasi lintas sektor.

Partisipasi Sulawesi Selatan dalam forum ini menjadi penegasan atas keseriusan daerah dalam menyelaraskan kebijakan pembangunan energi dan industri dengan prioritas nasional menuju ekonomi yang mandiri, hijau, dan berkelanjutan.

Comment