Wali Kota Appi Siapkan Blueprint Komprehensif Atasi Persoalan Sampah di Makassar

IMG 20250622 210645

Jakarta, Netral.co.id – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional, bertempat di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu, 22 Juni 2025.

Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar, Helmi Budiman, keikutsertaan Munafri dalam Rakornas menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan strategi nasional dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi dan kolaborasi lintas sektor.

“Rakornas ini mempertemukan kepala daerah, pejabat kementerian, dan pelaku industri untuk menyatukan langkah dalam pengelolaan sampah nasional,” ujar Appi.

Menurutnya, pengelolaan sampah di kawasan perkotaan padat seperti Makassar menuntut terobosan baru, termasuk penerapan teknologi pemrosesan sampah modern dan pemisahan limbah sejak dari sumbernya.

Blueprint Pengelolaan Sampah untuk Makassar

Sebagai langkah konkret, Appi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar tengah menyusun blueprint penanganan sampah yang akan menjadi pedoman komprehensif dan berkelanjutan.

Blueprint ini mencakup strategi mulai dari pengurangan limbah, sistem pemilahan dari rumah tangga, hingga penguatan infrastruktur seperti TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu).

“Blueprint ini bukan hanya soal teknis, tetapi soal membangun kesadaran kolektif, tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antar sektor,” tegasnya.

Appi menekankan pentingnya menyelaraskan kebijakan daerah dengan arahan nasional, termasuk target Indonesia Bebas Sampah 100% pada tahun 2029 dan penyelesaian masalah TPA open dumping yang masih marak.

Makassar Menuju Kota Bersih dan Berkelanjutan

Sebagai kota metropolitan yang terus tumbuh, Makassar menghadapi tantangan besar terkait limbah rumah tangga, pasar, dan sampah plastik.

Untuk itu, Munafri menegaskan komitmen Pemkot Makassar dalam memperkuat program edukasi, penguatan regulasi pemilahan sampah, serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

“Kami akan terapkan sistem yang lebih terukur dan inklusif, melibatkan warga, komunitas, pelaku usaha, hingga petugas kebersihan,” tambahnya.

Keikutsertaan Makassar dalam Rakornas ini juga ditandai dengan peninjauan langsung ke eksibisi teknologi pengelolaan sampah yang menampilkan inovasi sistem pemrosesan limbah domestik, sistem pemilahan otomatis, hingga model daur ulang berbasis komunitas.

Comment